Pernah gak memutuskan untuk menginap di suatu kota dengan alasan pengen jalan-jalan di Car Free day (CFD)? Yaaa itulah alasan yang kami buat sewaktu memutuskan untuk menginap lebih awal di Jakarta supaya bisa ikut CFD-an. Hehe.
Ceritanya minggu lalu teman kantor suamiku menikah, acaranya hari Minggu malam di salah satu hotel di Jakarta. Saat menerima undangan kami langsung pesan hotel yang lokasinya tidak jauh dari acara. Saat itu kami baru pesan hotel untuk hari minggu-senin, tapi setelah dipikir-pikir lagi kenapa gak pesan hotel dari hari sabtunya ya? Akhirnya kami memutuskan untuk kembali mencari hotel yang akan kami inapi dihari sabtu-minggu.
Tadinya kami mau pilih sembarang hotel di Jakarta, gak ada alasan khusus, yang penting nyaman aja dan ada kolam renangnya. Lalu tiba-tiba G bilang “Kenapa gak cari hotel di sekitar jalan Thamrin-Bundaran HI saja supaya besoknya kita ikutan CFD.” wah jiwa berpetualang aku langsung menggebu-gebu, yaa benar juga sih. Penasaran juga CFD-an di Jakarta kayak gimana.
Akhirnya setelah mencari ke sana kemari, bolak balik cek map, akhirnya dengan penuh pertimbangan, pilihan kami jatuh ke 101 Urban Thamrin Jakarta. Alasannya karena lokasinya yang berada di ujung jalan Thamrin, jadi kalau mau CFD gak perlu jalan jauh, terlebih lagi harga hotelnya sesuai budget yang kami siapkan. Cocok deh pokoknya.
Baca juga:
Dafam Express Jaksa Jakarta, Hotel Budget di Jakarta Pusat
Birthday Gift! Staycation di el Hotel Royale Bandung!
Cinde Wulung, Hotel Nuansa Bali di Pantai Carita Banten
101 Urban Thamrin Jakarta
Awalnya agak ragu sama hotel ini, karena melihat review dan foto-fotonya terlihat agak kurang meyakinkan. Tapi, aku selalu berprinsip untuk tidak terlalu percaya review 100%, karena siapa tahu saja mereka lagi apes, karena tanggal apes tidak ada di kalender. Hehe.
101 Urban Thamrin Jakarta ini memiliki dua bangunan hotel yang berdiri bersebelahan. Ada bangunan baru dan bangunan lama, begitu para reviewer sebut dalam reviewnya. Ketika pertama kali turun dari mobil, kami diarahkan untuk melakukan check in di gedung baru, sepertinya gedung lama tidak dipakai untuk proses check in.
First impression aku sama hotel ini benar-benar bagus. Koper yang dikeluarkan dari mobil dibantu dibawakan ke lobby oleh Bellboy, tidak hanya itu semua pelayannya juga ramah-ramah. Mungkin karena hotel ini managed by 101 kali ya jadi hospitality nya oke banget. Untuk kebersihan lobby hotelnya dapat nilai 5/5, tambahan poin untuk pengharum ruangannya karena aku suka banget sama pengharum ruangan di lobby dan lift.
Waktu itu kami datang terlalu cepat, sekitar pukul 13.30. Sebelumnya kami sudah telpon apakah diperbolehkan untuk early check in? Tapi ternyata sewaktu kami datang kamar baru siap pukul 14.00. Ya sudahlah nunggu 30 menit, masih oke karena lobbynya juga nyaman banget buat nunggu.
Setelah menunggu 30 menit, ternyata kamar belum siap. Kami minta kamar double bed (satu kasur besar). Tapi karena lama dan yang ready cuma twin bed (2 kasur sedang), kami putuskan untuk masuk saja. Untungnya sih kasurnya bisa digabungkan, jadinya gak kebingungan anakku tidur di mana.
Review Kamar Twin Deluxe 101 Urban Thamrin Jakarta
Untuk kamarnya ternyata cukup luas dan nyaman banget walau vibes jadulnya masih kerasa banget tapi masih nyaman untuk ditempati. Entah karena ini kamar upgrade atau memang kamar deluxe itu seperti ini. Yang pasti jauh banget dari ekspektasi aku yang berpikiran kalau kamarnya sempit. Jendela di kamarnya juga lebar dengan pemandangan kota yang cantik banget. Beneran secantik itu di lihat dari kamar hotel.
Gak cuma kamarnya yang luas, kamar mandinya juga beneran luas. Dilengkapi dengan kamar mandi motif potongan kayu dan dinding marmer yang hangat namun tetap membawa kesan jadul. Cermin di kamar mandinya lebar sekali, jadi puas banget kalau mau ngaca.
Hanya saja di kamar mandi ini tidak ada handuk lantainya. Kami sudah minta dari pertama kali datang, telpon ke room service, resepsionis, bahkan hingga ketemu petugas kebersihan hotel pun kami masih tetap minta handuk lantai untuk di kamar mandi, sampai pulang handuknya tidak ada. Menyebalkan sih, untung saja lantainya tidak licin. Tapi tetap saja menyebalkan.
Kamar ini dilengkapi dengan tv berukuran 32 inch, kursi dan meja kerja, teko elektrik beserta kelengkapan teh dan kopi, amenities sederhana dan cuma dikasih satu. Kekurangannya sih tidak ada lemari.
Kolam Renang 101 Urban Thamrin Jakarta
Hotel 101 Urban Thamrin Jakarta ini memiliki fasilitas kolam renang di setiap gedungnya. Namun kolam renang yang bisa dipakai hingga sore hanya kolam renang di gedung lama, sedangkan kolam renang di gedung baru tutup pukul 13.00 karena lokasinya menyatu dengan Cafe Langit Seduh.
Kolam renang berada di lantai 6 gedung lama. Kolam renang ini memiliki 2 jenis, kolam renang anak dengan kedalaman sekitar 50 cm dan kolam renang dewasa dengan kedalaman hingga 160 cm. Area kolam renang di gedung lama ini bener-bener biasa saja, tidak ada penjaga yang menyediakan handuk sehingga kami harus membawa handuk sendiri dari kamar (yang kalau terlalu basah bisa diganti), dan juga ruangan bilas yang tidak ada sabun dan shampoo-nya. Bener-bener seadanya, karena bangkupun sedikit.
Tapi semua itu terbayar oleh viewnya yang masha Allah keren banget. Kita bisa melihat gedung-gedung tinggi yang mengelilingi hotel, bikin foto mu semakin instagramable deh pokoknya. Jadi walau kolam renangnya sederhana, yang penting anak senang plus orang tuanya bisa lihat pemandangan kota Jakarta yang cantik.
Lokasi dan Harga 101 Urban Thamrin Jakarta
101 Urban Thamrin Jakarta ini berlokasi di Jl. Taman Kebon Sirih 1 No.3, RT.10/RW.10, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kalau lihat dari google maps lokasinya ini berada di ujung jalan CFD. Rate harga untuk satu malam Rp 350.000/ malam (Trip.com) tidak termasuk sarapan.
Kami memilih kamar tanpa sarapan karena niatnya mau sarapan di CFD yang ternyata CFD sepi banget dari penjual makanan, beda sekali sama CFD di Bandung yang isinya penjual makanan semua. Akhirnya kami sarapan di Sari-Sari Sarinah. Tapi buat teman-teman yang menginap di sini gak perlu khawatir kesulitan cari sarapan karena di sekitar hotel ada banyak penjual makanan, mulai dari soto, bubur, hingga sate.
Baca juga:
Rekomendasi Tempat Untuk Berbuka Puasa di Bandung
Indahnya Pulau Oar Destinasi Wisata Tersembunyi di Ujung Banten
Penutup
Sebagai penutup untuk lokasi aku kasih bintang 5 karena 101 Urban Thamrin Jakarta ini sangat strategis, dekat dengan lokasi CFD, dekat dengan halte Transjakarta, tempatnya juga homey banget, cocok buat menginap bersama keluarga.
Minusnya apabila membutuhkan sesuatu seperti handuk untuk di kamar mandi, tidak digubris sama sekali bahkan sampai kami check out handuk kamar mandi tak kunjung datang. Makanya agak sangsi waktu bilang handuk mandi dapat diganti kalau basah. Sampai kering lagi handuk pengganti tak kunjung datang. Hehe.
Hal penting lainnya, karena kami menginap di malam minggu jadi ada acara live music di restoran dekat lobby. Aku gak tahu ini acara rutin atau cuma pada saat itu saja (karena pada sore harinya ada kegiatan di restoran tersebut) tapi acara live music ini berlangsung sampai pukul 22.00. Untuk sebagian orang yang ingin istirahat dibawah pukul 22.00 mungkin akan sangat terganggu dengan suara musiknya, karena beneran kedengeran banget walau kamar kami berada di lantai atas.
Tapi buat aku yang terkadang suka tidur agak malam, lantunan musik dan ‘keributan’ itu justru bikin nyaman, gak terlalu merasa keueung kalau bahasa sundanya. Jadi berasa ditemenin sama yang nyanyi di bawah. Jadi aku sih gak masalah dengan adanya live music itu. hehe.
Soal handuk yang lelet ya mbak
overall oke ya, dari segi lokasi juga strategis dan kamarnya juga lumayan bersih.
Kamar mandi juga bersih.
Harga 300ribuan menurut aku udah standart, sebagian besar hotel lain juga pasang tarif segitu kalau tanpa sarapan
Wah seru yaaa, nanti klo ke jakarta harus nyoba sih disini. Staycation sekeluarga biar menengkan jiwa dan raga ehehe