Peran Komunitas dalam Menjaga Hutan: Menciptakan Lingkungan yang Berkelanjutan

Perubahan iklim ekstrim
Sumber: Hutan Itu Indonesia

Perubahan iklim telah menjadi tantangan global yang mendesak di era modern ini. Peningkatan suhu global, cuaca ekstrem, kekeringan dan ancaman terhadap keberlanjutan lingkungan semakin terasa.

Indonesia sendiri telah mengalami sejumlah perubahan iklim yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Perubahan iklim di Indonesia ini memiliki dampak yang luas dan kompleks. Dibutuhkan langkah-langkah adaptasi dan mitigasi yang serius untuk melindungi lingkungan dan masyarakat Indonesia. 

Salah satu solusi efektif dalam mengatasi perubahan iklim adalah menjaga hutan dengan melibatkan komunitas lokal agar dapat menciptakan lingkungan yang berkelanjutan.

Hutan Itu Biodiversity

hutan itu Biodiversity
Sumber: Hutan Itu Indonesia

Hutan bukan hanya sekumpulan pohon saja, lebih dari itu hutan merupakan aset lingkungan yang sangat berharga bagi kehidupan di bumi. Selain menyediakan habitat bagi flora dan fauna, hutan juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, menyediakan sumber daya alam yang berkelanjutan, serta membantu mengatasi perubahan iklim.

Saat ini keberadaan hutan mulai terancam dengan adanya deforestasi dan kerusakan lingkungan, untuk itu penting bagi kita semua untuk berperan aktif dalam menjaga hutan.

Peran Komunitas Lokal Dalam Menjaga Hutan

Komunitas lokal memiliki pemahaman mendalam tentang lingkungan dan hutan di sekitar mereka. Mereka menjadi pihak yang paling terhubung langsung dengan sumber daya alam dan sering kali bergantung pada hutan untuk kehidupan mereka. Hal ini menjadikan peran komunitas dalam upaya menjaga hutan merupakan langkah yang sangat penting dalam mengatasi perubahan iklim.

 Pak Nasiun dari Desa Air Tenam, bengkulu selatan yang aktif menjaga 1.677 hektar hutan di desanya
Sumber: Hutan Itu Indonesia

Salah satu peran komunitas lokal adalah pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan di sekitar hutan. Contohnya Pak Nasiun dari Desa Air Tenam, bengkulu selatan yang aktif menjaga 1.677 hektar hutan di desanya dengan menggabungkan pertanian dan penanaman pohon.

Cara ini tidak hanya mengurangi deforestasi, tetapi juga membantu mengurangi emisi karbon dan memperkuat ketahanan pangan komunitas. Pohon durian yang ditanam oleh Pak Nasiun selain memiliki buah dengan cita rasa yang nikmat, ternyata pohonnya memiliki banyak manfaat seperti menyuburkan tanah, pencegah erosi, hingga membantu mengurangi emisi karbon karena setiap pohon durian dapat menyerap sekitar 1,42 ton CO2/tahun.

Peran Komunitas Lokal Untuk Pengelolaan Hutan Yang Berkelanjutan

Pemeliharaan hutan secara lestari menjadi salah satu praktik pengelolaan yang bertanggung jawab yang dapat dilakukan oleh komunitas lokal sebagai bentuk mitigasi perubahan iklim. Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan di sekitar hutan dilakukan dengan tetap menjaga keanekaragaman hayati dan kualitas ekosistem.

Tidak hanya menjaga fungsi ekologis hutan, praktik ini juga dapat menciptakan peluang ekonomi baru dalam hal pengelolaan sumber daya hutan yang berkelanjutan seperti penjualan hasil hutan non-kayu (madu, jamu, dan tanaman obat tradisional).

Kreasi Kain Gambo dari Kabupaten Musi banyuasin
Sumber: Selaras

Salah satu contoh peluang ekonomi baru dari pengelolaan sumber daya hutan non kayu adalah Kain Gambo dari Kabupaten Musi Banyuasin. Kain Gambo merupakan kain yang dihias dengan menggunakan pewarna alami dari gambir, sejenis tanaman perdu yang hidup tumpang sari di antara perkebunan karet.

Kain Gambo dibuat oleh pengrajin secara bergotong-royong hingga menghasilkan motif kain yang menarik. Setelah melalui proses pewarnaan yang panjang, kain Gambo akan siap untuk dikreasikan menjadi berbagai produk seperti masker, abaya, kemeja, dompet, dan lain-lain.

Komunitas lokal yang bergerak dengan memanfaatkan sumberdaya hutan non kayu adalah Sentra Ekonomi Lestari Serasan Sekate (SELARAS). Selaras merupakan wadah orang muda di Kabupaten Musi Banyuasin yang memiliki peran aktif dan berkolaborasi untuk mewujudkan pembangunan ekonomi lestari. Wadah ini berhasil menggerakkan roda ekonomi masyarakat sekitar.

Peran Komunitas Lokal Sebagai Agen Perubahan

Komunitas dapat berperan sebagai agen perubahan sosial dengan meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga hutan dalam mengatasi perubahan iklim. Dengan melibatkan masyarakat sekitar dalam kampanye kesadaran lingkungan, komunitas dapat menciptakan budaya yang pro-lingkungan dan mendorong perubahan perilaku yang berkelanjutan.

Donasi Adopsi Pohon
Sumber: Hutan Itu Indonesia

Teman-teman juga bisa menjadi agen perubahan sosial untuk membantu menyelamatkan hutan dan bumi kita dengan melakukan aksi kecil seperti donasi adopsi hutan. Melalui Hutan Itu Indonesia, sudah terdapat >4000 pohon yang diadopsi sebagai upaya pelestarian hutan dan kesejahteraan masyarakat.

Penutup

Dalam upaya menjaga hutan, peran komunitas lokal tidak hanya menciptakan lingkungan yang berkelanjutan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru yang berkelanjutan. Melalui pengelolaan sumber daya alam secara lestari dan pemanfaatan potensi sumber daya hutan non-kayu, komunitas lokal dapat memperkuat ekonomi mereka dan mencapai pembangunan yang berkelanjutan.

Kisah sukses seperti pengelolaan hutan oleh Pak Nasiun dan produksi Kain Gambo oleh Sentra Ekonomi Lestari Serasan Sekate (SELARAS) di Kabupaten Musi Banyuasin menjadi bukti bahwa menjaga hutan dan mengembangkan ekonomi komunitas lokal dapat berjalan beriringan.

Dengan melibatkan komunitas dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, kita dapat meraih manfaat ganda: menjaga keanekaragaman hayati dan lingkungan, serta menciptakan peluang ekonomi baru yang memberdayakan masyarakat.

Mari kita bersama berkomitmen untuk melindungi hutan, melawan perubahan iklim dan menciptakan lingkungan yang berkelanjutan untuk generasi mendatang.

#EcoBloggerSquad

Logo irraoctavia com baru

Comments 15

  • Betul mbak peningkatan suhu global, cuaca ekstrem, kekeringan dan ancaman terhadap keberlanjutan lingkungan semakin terasa, Kota Bandung dan Puncak Bogor aja sekarang berasa gak sedingin dulu. Daerah rumahku yg asri kini sekarang hampir jadi perumahan semua.

    • Malang juga udah panas nih mbakk. Yk yuk sama-sama kita galakkan untuk melestarikan lingkungan dan menjaga hitan kita.

  • Semua memiliki peran penting dalam menjaga hutan agar tetap menghijau, terlebih lagi bila saling mendukung sama-sama menjaga tanpa deforestasi

  • Jangan sepelekan peran mereka, para komunitas lokal yang justru keberadaan mereka itu justru memperkuat perlindungan terhadap alam dan lingkungan. Andai pemikiran mereka diadopsi oleh masyarakat modern, pasti bumi kita ini akan tetap lestari dan terjaga ya

  • Setuju banget adanya komunitas bisa menjadi agen perubahan termasuk tentunya menjaga dan melestarikan hutan. Sedih ya kalau hutan terpaksa terkikis karena ulah manusia

  • “Hutan bukan hanya sekumpulan pohon saja, lebih dari itu hutan merupakan aset lingkungan yang sangat berharga bagi kehidupan di bumi. Selain menyediakan habitat bagi flora dan fauna, hutan juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, menyediakan sumber daya alam yang berkelanjutan, serta membantu mengatasi perubahan iklim.”

    Nendang banget statement tersebut di atas. Nyatanya hutan itu benar adalah ASET. Perlahan tapi pasti, seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan, kita akan (sangat) merasakan bagaimana hutan sudah memberikan banyak pengaruh pada kehidupan kita.

    Saya paling gemas lihat orang melakukan pembabatan hutan tanpa menanam kembali. Lahan hutan dijadikan bangunan hingga menimbulkan menurunnya kualitas lingkungan yang ada di sekitarnya. Seperti halnya pembangunan ibu kota baru di Penajam. Sedih banget lihat lahan hijau digunduli dan diganti dengan bangunan yang mungkin kedepannya tidak akan digunakan.

    Jika yang berkuasa saja tidak peduli, bagaimana bisa kita dan komunitas bisa menjadi contoh yang baik untuk publik?

  • Keren pisan ya kainnya

    Dulu saya sering ke komunitas adat Cireundeu

    Mereka benar2 hidup dari hasil hutan, setiap pulang dari hutan selalu membawa hasil untuk dikonsumsi, karena itu mereka menjaga kelestarian hutan

    Untuk mereka dan untuk kita

  • Cantik banget ya Mba Kain Gambo ini ^^ Kebayang banget perjalanannya menjadi cantik ini pasti sangat panjang. Ditambah dengan menggunakan pewarna alami dari gambir yang didapat dari perkebunan karet. Dari sisi pewarnanya aja udah butuh proses juga…
    Keren banget sih ini, menciptakan sesuatu yang cantik plus menjaga kelestarian hutan..

  • Wah baru tahu nih soal kain gambo ternyata kainnya dari tanaman perdu yang di hutan ya mbak?
    Setuju sih di dekat hutan sebaiknya ada penggerak kyk komunitas gitu yang paham bagaimana hutan di daerahnya yang bisa menggerakkan masyarakat sekitar utk terus menjaga kelestarian hutan ya.

  • Kalau bahas ini tuh suka ada rasa sedihnya. Ngebayangin anak-anak saya dan generasi hidupnya hidup dengan luas hutan yang semakin menyusut. Krisis iklim semakin nyata. Selain komunitas, orangtua juga punya peranan penting untuk meyadarkan anak agar ikut peduli dengan hal ini. Harus sama-sama menjaga hutan

  • Komunitas lokal memang ujung tombak yang paling tepat dan runcing. Mereka sudah tersortir sendiri secara kualitas dan kuantitas serta semangatnya. Akan lebih baik kalau di banyak tempat mucul komunitas penjaga hutan.

  • Penasaran banget dengan kain gambo bisa dibikin masker, baju, gimana seh penampakan kain gambo itu

  • komunitas memang punya banyak pengaruh untuk kebaikan bersama, terutama untuk lingkungan, karena di komunitas ini kita bisa bergerak bersama-sama dan memberikan impact yang lebih besar daripada sendirian, tapi segala sesuatu juga dimulai dari yang kecil, jadi mari bergerak meski hanya sendirian, tapi jangan lupa ikut komunitas untuk impact yang lebih besar bagi lingkungan

  • Aku setuju bahwa komunitas lokal adalah agen perubahan sosial yang memupuk kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang peran menjaga hutan dalam mengatasi perubahan iklim.

  • Beruntung, Bersyukur, dan senang banget dengan hadirnya komunitas penjaga hutan ini. Walau hal ini juga jadi tanggung jawab bersama juga. Apalagi untuk kebaikan lingkungan
    BTW galfok dengan Kain Gambo yang warnanya cantik dan ternyata kemegahannya tersebut karena pewarna asli dari pohon Gambir, asli cakep banget

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *