Masih ingat 5 tahun lalu sewaktu aku membeli mobil pertamaku, hal yang aku lakukan pertama kali adalah mendaftarkan asuransi untuk mobilku.
Bukan tanpa alasan, hal ini dikarenakan jalanan menuju rumahku dulu sangat sempit, membuat mobil orang tuaku banyak baret-baretnya terkena tembok rumah orang.
Belum lagi waktu itu Bandung lagi sering banjir, banyak mobil yang hanyut terbawa derasnya air bah. Walau daerah rumahku tidak pernah kebanjiran, tapi rasa khawatir itu tetap ada.
Ketika teman yang berprofesi sebagai agen asuransi mengetahui aku membeli mobil baru. Diapun menawarkan asuransi mobil untukku.
Manfaat Mendaftarkan Asuransi Mobil
- Memberikan Jaminan Perlindungan
Asuransi dapat memberikan jaminan perlindungan bagi kendaraan kita. Mulai dari kerusakan ringan hingga kehilangan. Tentu saja kita tidak mengharapkan kecelakaan terjadi. Dengan adanya proteksi sejak dini kita bisa mendapatkan jaminan perlindungan dari asuransi.
- Memberikan Rasa Tenang dan Aman
Dengan mendaftarkan asuransi, kita tidak perlu was-was lagi terjadi hal yang tidak diinginkan ketika kita sedang mengendarai mobil. Walau begitu, kita tetap harus hati-hati ketika sedang mengendarai mobil agar terhindar dari kecelakaan.
- Membantu Merencanakan Keuangan
Asuransi dapat juga membantu kita mengatur keuangan dengan baik. Biaya kerusakan mobil termasuk dalam biaya tidak terduga yang jarang terjadi. Namun ketika hal itu harus terjadi kita tidak perlu bingung lagi karena asuransi dapat menutup biaya perbaikan kendaraan. Sehingga tidak mengganggu rencana keuangan yang telah kita buat sebelumnya.
Banyak Masyarakat Yang Sudah Sadar Pentingnya Test Drive Mobil Suzuki Dari Rumah
Alasan Kenapa Lebih Baik Beli Mobil Bekas
Berkunjung Ke Virtual Booth Prudential di FIN EXPO BIK 2021
Jenis-Jenis Asuransi Mobil
Terdapat dua jenis asuransi mobil yang dapat dipilih, seperti:
Asuransi Mobil All Risk
Asuransi mobil all risk merupakan produk asuransi yang memberikan ganti rugi jika kendaraan peserta asuransi mengalami kerusakan ringan hingga parah. Tidak hanya itu, asuransi jenis ini juga menanggung resiko kehilangan kendaraan akibat pencurian.
Asuransi Total Loss Only (TLO)
Asuransi TLO merupakan asuransi yang hanya dapat diklaim ketika kerusakan pada kendaraan terjadi diatas 75%, ketika kendaraan tidak dapat digunakan lagi atau karena kehilangan pencurian atau perampasan. Apabila kerusakan kurang dari itu, maka kita tidak dapat klaim ganti rugi.
Perbedaan Asuransi All Risk Dan Asuransi Total Loss Only
Asuransi all risk cocok digunakan untuk jenis mobil baru. Kerusakan ringan seperti lecet/baret dapat diklaim, untuk pembiayaannya premi asuransi all risk lebih mahal dibandingkan dengan asuransi TLO.
Sedangkan asuransi total loss only (TLO) cocok digunakan untuk nasabah yang tinggal di tempat rawan pencurian dan/atau area rawan banjir, karena yang diklaim harus diatas 75% maka biaya preminya lebih murah dibandingkan asuransi all risk.
3 Pilihan Mobil Toyota Yang Cocok Di Segala Medan
Sewa Mobil Aman Dan Nyaman Dengan TRAC To Go
Pilih Paket CCTV Terbaik, Hindari Jenis Gangguan CCTV yang Sering Terjadi
Cara Klaim Asuransi Mobil
Cara klaim asuransi all risk cukup mudah, kalian bisa mengikuti langkah-langkah ini.
- Foto bagian yang rusak
- Lapor ke penyedia asuransi
- Siapkan dokumen (KTP, STNK, SIM, dll)
- Mendatangi bengkel rekanan
- Mengisi formulir klaim
- Menunggu kabar dari bengkel
Pengalaman Klaim Asuransi Mobil All Risk
Berdasarkan pengalamanku klaim asuransi all risk cukup mudah. Tinggal mengikuti langkah-langkah di atas dan menyiapkan dokumen dengan lengkap.
Waktu yang dibutuhkan bengkel untuk memperbaiki mobilku kurang lebih selama 2-3 hari tergantung seberapa berat kerusakannya.
Untuk biayanya aku pikir karena sudah bayar premi asuransi kita tidak perlu menambah biaya apapun. Ternyata salah guys! Setiap kali klaim asuransi, akan ada batas maksimal biaya yang dapat diklaim. Waktu itu aku harus membayar sekitar Rp300.000 untuk satu panel.
Contohnya, ketika bumper dan spion tergores, biaya yang dikeluarkan untuk klaim asuransi Rp600.000, dikarenakan panel bumper dan spion berbeda. Namun, jika tidak menggunakan asuransi biaya yang dikeluarkan bisa lebih besar, sekitar Rp1.200.000.
Walau begitu aku lebih suka mendaftarkan asuransi untuk kendaraan. Karena selain memiliki banyak manfaatnya setidaknya kita bisa merasa lebih tenang menghadapi ketidakpastian di masa mendatang.