Jenis Investasi Yang Dapat Dilakukan Secara  Online

Sering banget denger ada kasus investasi bodong, yang dimana investasi tersebut menawarkan keuntungan yang sangat besar dalam waktu yang singkat dan dikelola oleh perorangan. Sedihnya banyak banget orang yang terkena kasus investasi bodong ini.

Padahal untuk mengetahui investasi tersebut bodong atau tidak, kita dapat berprinsip untuk tidak mudah percaya pada sesuatu yang too good to be true. Dengan modal Rp500.000 bisa mendapatkan keuntungan Rp5.000.000 dalam waktu satu minggu. Kita harus waspada, jangan-jangan investasi tersebut merupakan ponzi scam.

Lebih baik investasikan dana yang kita punya ke produk-produk keuangan yang lebih jelas. Saat ini kita dapat menemukan berbagai jenis investasi yang dapat dibeli secara online. Apalagi setiap aplikasi investasi memiliki robo yang bertugas untuk memilihkan jenis investasi yang sesuai dengan profil resiko investor. Berikut adalah beberapa jenis investasi yang dapat dilakukan secara online.

  1. Deposito

Deposito merupakan jenis invetasi yang disediakan oleh perbankan bagi nasabahnya yang ingin mendapat manfaat lebih. Lama periodenya dimulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan 12 bulan hingga 2 tahun.  Deposito termasuk jenis investasi dengan resiko rendah, diawasi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Keuntungannya berasal dari suku bunga deposito.

Deposito dapat dibuka secara online terantung bank penerbitnya. Silahkan tanyakan ke customer service bank yang bersangkutan untuk informasi lebih lanjut.

  1. Saham

Saham merupakan bukti kepemilikian dari sebagian aset yang dimiliki suatu perusahaan dalam bentuk dokumen berharga. Saham memiliki jenis yang beragam mulai dari jangka pendek dan jangka panjang. Saham merupakan investasi dengan resiko yang tinggi sebanding dengan keuntungan yang besar.

  1. Fintech Peer to Peer (P2P) Lending

Saat ini yang namanya financial technology (fintech) sedang berkembang dengan pesat. Salah satu jenis investasi yang berhubungan dengan fintech adalah Fintech Peer to Peer (P2P) Lending. P2P lending merupakan proses menanamkan modal pada UMKM untuk mengembangkan usahanya. Investor akan mendapatkan keuntungan dari bagi hasil atas keuntungan usaha.

Investasi ini memiliki resiko tinggi. Walau laba yang dihasilkan rutin setiap bulan, namun resiko kegagalannya juga cukup tinggi karena pengelolaan yang dilakukan oleh UMKM dapat berpotensi rugi. Walau begitu tidak perlu khawatir karena invetasi ini telah tedaftar di OJK.

Mini Gold Gift Series Hadiah Kelahiran dan Idul Fitri

Kenali Manfaat Financial Technology (Fintech) Serta Pinjaman Online

Berkunjung Ke Virtual Booth Prudential di FIN EXPO BIK 2021

  1. Logam Mulia

Investasi yang sedang digemari belakangan ini tentu saja logam mulia. Investasi ini cocok untuk pemula. Harga logam mulai cenderung stabil, tdiak terlalu terpengaruh inflasi. Tingkat likuiditas emas juga cukup tinggi karena banyak peminatnya. Keuntungan yang didapat dari investasi ini dalah selisih dari harga jual yang lebih tinggi dari harga beli.

  1. Reksadana

Selain keempat jenis investasi diatas, saat ini reksadana juga sedang menjadi salah satu jenis investasi yang diminati banyak orang. Reksadana adalah produk investasi yang dimana uang kita diinvestasikan pada suatu perusahaan dan dikelola oleh manager investasi sehingga mendapatkan keuntungan.

Investasi ini juga cocok untuk pemula karena kita tidak perlu memikirkan pengelolaannya. Beli reksadana online saat ini sangatlah mudah. Investor hanya perlu mendownload aplikasi dan dapat mulai berinvestai. Apabila masih bingung dalam memilih jenis reksadana yang akan dibeli, setiap aplikasi investasi online biasanya menyediakan robo yang akan menyesuaikan jenis reksadana yang akan dipilih berdasarkan profil resiko.

  1. Surat Utang Negara

Surat Utang Negara atau SUN merupakan investasi jangka pendek berupa surat pernyataan utang yang dikeluarkan oleh negara untuk investor yang dimana dananya langsung dikelola oleh negara. Sehingga investasi ini termasuk investasi dengan resiko rendah dan menguntungkan.

Itulah kelima investsasi yang dapat dilakukan secara online. Ada yang sudah berinvestasi online?

https://irraoctavia.com

Comments 1

  • Emang harus hati-hati banget terhadap investasi bodong, nih!
    Kalau udah nawarin keuntungan ga masuk diakal, udah deeh diskip aja, ngeriii!

    Oh iya, investasi online yang udah saya lakukan itu ada reksadana (untuk jangka pendek, menengah dan panjang) dan saham (jangka panjang)

    Pernah nyobain SBSN (Surat Berharga Syariah Negara), versi syariahnya dari SUN, juga

    Penasaran pengen nyobain P2P juga, tapi emang high risk sih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *