Hai hai!
Masih ingat gak kalau beberapa minggu lalu Momi sempat bahas mengenai amannya konsumsi MSG dan menepis semua berita hoax kalau MSG jahat? Ulasannya bisa baca di sini ya! Tapi, beneran baik gak ya? Proses pembuatannya seperti apa dan yang terpenting apakah benar terbuat dari bahan alami? Penasaran? Yuk baca sampai habis!
Jadi, beberapa waktu lalu, tepatnya tanggal 7 November 2018, Momi berkesempatan untuk mengikuti kegiatan Blogger Goes To Ajinomoto Factory bersama rekan-rekan Food Blogger dari Bandung. Perjalanan menuju Karawang International Industrial City (KIIC) Karawang berjalan dengan lancar, hanya membutuhkan waktu 2 jam saja untuk sampai di sana. Cukup cepat mengingat hari Sabtu sebelumnya Aku harus menikmati kemacetan disepanjang jalan tol Cipularang. Sesampainya di sana, pas turun dari bis kita langsung disambut dengan wewangian gurih-gurih yang sudah tidak asing lagi, apalagi kalau bukan wangi Masako Ayam. Seketika perut ini jadi laper, inget basreng di rumah. Hihi..
Pihak Ajinomoto menyambut hangat kehadiran kami. Kami disuguhi roti dengan isi cream vanilla yang dingin dan lembut sekali produksi dari Ajinomoto Bakery yang enak banget! Roti ini sudah dijual di berbagai supermarket di Jawa Barat dengan harga sekitar Rp 5.000,- perbungkus. Ehm, kalau ketemu pasti beli lagi! Enak!
Sebelum melakukan Factory Visit, kita diberikan penjelasan K3 oleh Bapak Fazry (Section Manager HSE Section) agar kunjungan kita tetap berjalan dengan baik dan tidak melanggar apapun. Standar peraturan Pabrik banget ya? Tidak hanya itu, kami juga diberikan penjelasan mengenai gambaran umum bagaimana Pabrik Ajinomoto bekerja oleh Bapak Nico Andrias (Section Manager Finance and GA Section) yang nantinya menemani kita keliling pabrik. Jangan khawatir dengan pembuangan limbah pabrik, Ajinomoto sudah menerapkan sistem WTP dalam pengolahan limbahnya. Sehingga limbah pabrik yang dibuang, sudah bersih dan aman bagi lingkungan sekitar. Di pabrik yang seluas 16,6 hektar ini, baru sebagian lahan yang sudah dibangun gedung pabrik, kedepannya masih akan dilakukan pengembangan lagi. Untuk produksi Ajinomoto sendiri, di Pabrik Karawang ini baru memproduksi Saori, Masako Ayam dan Sajiku Tepung Bumbu, dengan jumlah karyawan sebanyak 685 orang saja. Cukup sedikit ya untuk ukuran pabrik yang memproduksi Saori 3.600.000 kilo liter/tahun, Masako Ayam 49.000 ton/tahun, dan Sajiku Tepung Bumbu 24.000 ton/tahun. Semua ini dikarenakan sistem pengoperasian dari pabrik sendiri sudah menggunakan mesin atau bisa dibilang otomatisasi. Hampir seluruh proses produksi menggunakan mesin. Produk yang diproduksi di Pabrik Karawang juga tidak sebanyak Pabrik Ajinomoto di Mojokerto, Jawa Timur. Untuk di Pabrik Mojokerto, karyawannya ada sekitar 6.000 orang. Produk yang diproduksi juga lebih banyak, seperti Masako Sapi, Penyedap Rasa Ajinomoto, Sajiku Bumbu Instan dan lain-lain. Jangan khawatir dengan kehalalan produk Ajinomoto, karena mereka sudah memiliki sertifikat Halal dari MUI. Jadi tenang ya moms.
Saori
Pertama-tama kita mendatangi line produksi Saori. Jangan berpikir kalau kita akan masuk ke line yang panas dan bersentuhan langaung dengan mesin produksi ya, di Ajinomoto Factory ini ada tempat khusus untuk kunjungan. Tempatnya sangat nyaman, luas dan bersih. Kita dipersilakan untuk mengambil foto sepuasnya.
Di sini kita diberikan penjelasan mengenai proses produksi dari Saori itu sendiri. Setelah diberi penjelasan secara lengkap, kami ditunjukkan bagaimana proses pengemasan dari produk tersebut. Di area ini kita tidak diperbolehkan untuk memfoto, jadi kita hanya menikmati saja dari jauh.
Masako Ayam
Selanjutnya kami diarahkan menuju line produksi Masako Ayam. Lagi-lagi kami dibuat terkagum-kagum mendengarkan proses produksi dari pembuatan Masako Ayam. Oiya, untuk di Pabrik Karawang ini baru memproduksi Masako Ayam saja, kabarnya Masako Ayam ini rasa favorit lho! Tapi tahun depan insha Allah akan mulai produksi Masako Sapi juga.
Kalau ada yang bertanya-tanya seperti aku apakah ada kandungan Ayam atau Daging Sapi Asli dalam sebungkus Masako seperti diiklannya? Jawabannya ada bangeeet!! Ternyata semua produk Masako itu memang terbuat dari daging Ayam dan Sapi asli! Melalui serangkaian proses hingga akhirnya terbentuklah butiran-butiran penyedap itu. Prosesnya bisa dilihat dari miniatur produksi ini.
Sayang, ketika kita sampai di sini semua mesin produkai sedang istirahat karena waktu sudah memasuki jam istirahat. Walau mesinnya bekerja nonstop, karyawannya tetap butuh istirahat dong.
Sajiku Tepung Bumbu
Nah, area ini jadi spot favorit semua Blogger dan juga karyawannya. Soalnya di area ini merupakan gedung baru dan isinya juga lucu-lucu. Ada tiruan nasi goreng yang sedang melayang, gerobak penuh produk Sajiku dan etalase yang berisi menu-menu yang bisa dibuat dengan produk Sajiku. Bapak Nico yang sedari awal menemani kami mempersilakan kami untuk mengambil foto sepuasnya yang tentunya tidak akan kami lewatkan!
Walau cuma sempat melihat proses mesin bekerja pas di area Saori saja karena ketika visit ke area lain mesinnya lagi istirahat, tapi tidak mengurangi kekaguman melihat mesin-mesin itu bekerja keras menghadirkan produk Ajinomoto yang berkualitas untuk memudahkan kita memasak.
Sungguh menyenangkan kunjungan kali ini. Kita jadi bisa melihat lebih dekat dan jelas proses pembuatan produk Ajinomoto yang pasti aman untuk kita konsumsi. No worry lagi ya moms!
Sayang banget kemarin gak jadi ikutan kesana seru banget ya bisa kenal sama Ajinomoto bumbu masaknya sudah banyak varian dan aku pakai…
Eh itu fotonya mantul deh nyata bangeet
Kalau ke pabrik pangan aku teringat kuliah lapangan aku hehehe dan ajinamoto salah satu yg aku kunjungin
Wah, jadi malah pengen masak nih ahhaahah 😀
Keren ya, semua udah serba otomatis, pastinya jadi lebih terjaga higienitas produk nya ya..
Waaa seru ya teh keliling pabriknya, btw saori sama sajiku jadi andalanQ bangett
Seruu banget teh bisa nyobain factory tour gitu
Aku pelanggan setia saori lada hitam karena waktu masak sapi lada hitam pake ini, suami bilang rasanya ky masakan restoran wkwkw
sajikuu andalanku bikin nasigoreng hehe
iya teeh ku juga setuju kok kita butuh msg, asal dalam batas aman:)
Seruuu banget ada aroma cream soup dimana-mana hehe
Aku pngen ikut kesana hehehe
Aku pngen kesana juga teh ikutan hehehe
seru banget yaa!! favorit aku nih masako dan saori hahaa
menarik banget jalan-jalan ke tempat beginian. nambah pengetahuan juga
Waaa mampir ke rumah baru…selamat ya teh Irra
dan aku kesel tiap buka post teh irra bawaanya lapar wae wkwk
Otw lapar lagi ini, padahal udah sarapan. Saori sama tepung bumbunga the best. Aku emang suka masak masak instan
Resep yang nempel di dinding itu….udah niat mau motretin satu2, tapi lupa juga.
Tapi yaaa…difoto ge entah kapan nyoba masaknya 😀
Karawang dekat rumahku mommmm wkwk. Btw, keren ya udah otomatisasi sehingga employee nya sedikit
Kalau masak tumis daging sapi saya pakai Saori juga mom Kippo, rasanya jadi lebih enak dan endess.
Ternyata pabriknya didaerah Karawang ya, proses pembuatan semua produknya pun higienis, limbah pembuangan juga ada prosesnya sehingga aman untuk lingkungan sekitar pabrik.
Iyaa samaaa.. enaaak mudah banget bikinnya..
Saya juga di rumah menggunakan saori saos tiramnya. Praktis dan rasanya tidak keras.
Banyak oleh2 sepulangnya dari factory visit ini ya.
Lumayan teh dapat bumbu dapur buat masak-masak. Hihi
Seneng banget pastinya bisa tau proses pembuatan ajinomoto yang selama ini kita konsumsi kalau makan baso..hehehe
Betuuulll jadi tau prosesnya kayak gimana
Seru banget factory visit ke Ajinomoto. Aku suka banget sama Sajiku tepung bumbu. Jadi pengen factory visit ke Ajinomoto juga deh.
Samaa! Aku juga suka banget. Bisa jadi apa aja kalau ada tepung bumbu sajiku
Bener mba. Selama pemakain msg itu sesuai ama aturannya dan tidak berlebihan. Oke-oke aja. Aku juga kalau masak pka bumbu-bumbu msg di atas dan itu bener-bener bikin makananya semakin enak
Bikin yang ga bisa masak aja bisa bikin makanan enak ya bun..
Seru sekali bisa melihat langsung ke pabrik ajinomoto. Saya juga termasuk pengguna produk ajinomoto gak kwatir sih masalah msg asal pemakaiannya wajar
Toss!
Saya kira pabrik Ajinomoto itu di Mojokerto hehehe.
Asyik banget ya bisa berkunjung melihat2 produksi gitu.
Saya cuman liat di tivi saja sering takjub, apalagi liat langsung.
Ada dua mbak Rey pabriknya. Di Mojokerto dan Karawang. Yang di Mojokerto udah skala besar, di Karawang masih merintis..
Enak-enak itu produknyakalau buat masakan. Saya gak anti MSG. Asalkan jangan berlebihan aja
Ternyata ajinomoto ga cuma msg ya mom ada produk lainnya juga. Seru factory visit bgini. Aku blm bs ijutan dlm waktu dkt krn msh punya bayi hehe
Nanti kalau baby udah gede ikutan ya mom. Haha.
Wah kalau tahu begini jadi enggak ragu lagi ya konsumsi Ajinomoto.., Momi
Pabriknya bersih, semua diproduksi secara aman dan terpercaya kualitasnya…Tenang jadinya
Betuull.. pabriknya itu bersiiihh banget… seneng visitnya.
Soal tepung cepat saji dirumah aku pakai nya Sajiku dari Ajinomoto ini. Wah seru ya mba bisa lihat langsung proses pembuatan nya ke pabrik nya langsung
Seru banget mbak… aku juga suka sajiku..
baru baca dan baru tau gimana sih bikin masako dari awalnya rempah rempah dan ayamnya, ilmu baru banget ini mom, jadi nggak hanya sekedar tau pas udah jadi produknya ya.
Iyaaaa
Pabriknya cakep banget yaa.. aku selalu pake saori. Praktis & rasanya enak 🙂
Samaa! Enak dan praktis. Ibu ibu sekarang maunya yang simple simple aja ya mom..
Wuih ternyata semuanya serba otomatis ya mba pasti terjamin kebersihannya 🙂
Seru banget ini main ke pabrik Ajinomoto, produk yang sudah lama banget dan jadi teman setia para ibu-ibu kalau bergeut didapur.
Kalau ada visit factory gini enaknya bisa bikin tenang, karena lihat produksinya dan pengemasannya langsung
Betul mbak. Jadi kita tenang mau makan enak.
Iyaaa.. dari ajinomoto juga..
Desainnya gemesh2 bangett, apalagi yg versi mini proses produksi masako hihi. Aku jadi tau ternyata Ajinomoto banyak juga ya produk2nya dan rata2 di dapurku pake juga 😀
Aku nih pengguna Saori hehehe praktis banget! Bisa dikreasikan jadi makanan apa saja.