Membeli rumah pertama merupakan langkah besar dalam kehidupan, apalagi saat ini terdapat perubahan tren dan kebutuhan untuk membeli properti yang diakibatkan oleh pandemi. Banyak orang yang saat ini mencari rumah dengan ruang tambahan untuk kantor di rumah, ruang terbuka seperti halaman belakang atau taman, dan aksesibilitas yang baik ke fasilitas kesehatan.
Untuk mendapatkan rumah pertama yang sesuai dengan keinginan, diperlukan persiapan yang baik dan cermat agar dapat memiliki hunian terbaik sehingga tidak menyesal dikemudian hari. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika akan membeli rumah pertama.
- Anggaran Keuangan
Hal paling pertama dalam mempersiapkan rumah pertama adalah menentukan anggaran keuangan dengan cermat. Pahami berapa jumlah uang yang akan dialokasikan untuk membeli rumah, termasuk uang muka, biaya tambahan, biaya notaris, hingga cicilan KPR. Jangan lupa untuk menyisihkan dana darurat.
- Buat Daftar Prioritas Kebutuhan
Selanjutnya, buat daftar prioritas kebutuhan dan keinginan untuk rumah yang akan dibeli. Ukuran rumah, lokasi, akses ke fasilitas umum, dekat minimarket dan keamanan, merupakan hal-hal yang perlu dipertimbangkan ketika akan membeli rumah.
- Lokasi
Sebelum membeli rumah, ada baiknya untuk mempertimbangkan lokasi rumah tersebut berada. Perhitungkan jarak dari tempat kerja, sekolah, hingga fasilitas kesehatan agar rumah yang akan ditempati nantinya terasa nyaman. Perhatikan juga lingkungan di sekitarnya, apakah memiliki potensi pertumbuhan nilai properti di masa mendatang atau tidak.
- Periksa Kondisi Properti
Pada saat akan membeli rumah pertama, selalu luangkan waktu untuk memeriksa properti incaran kita dengan teliti. Apabila membeli rumah melalui developer, inspeksi rumah contoh yang disediakan, periksa kondisi struktural, atap, dinding, sistem listrik dan sanitasi. Begitu Pula ketika kita memutuskan untuk membeli rumah bekas.
- Periksa Dokumen Legal
Setelah memutuskan untuk membeli rumah, pastikan kalian memeriksa semua dokumen hukum terkait dengan properti seperti sertifikat hak milik, Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dan segala bentuk perjanjian terkait kepemilikan dan penjualan properti.
- Asuransi Rumah
Saat membeli rumah baru biasanya biaya yang diberikan sudah termasuk dengan biaya asuransi rumah. Namun apabila kita membeli rumah bekas, pertimbangkan untuk mendapatkan asuransi rumah agar dapat melindungi properti dari resiko kebakaran, banjir atau bencana alam lainnya.
- Ajukan KPR atau Hipotek
Biasanya untuk membeli rumah pertama kita sering kali menggunakan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau hipotek dari bank. Siapkan dokumen secara lengkap dan sesuai syarat ketika akan mengajukan KPR ke bank. Sebelumnya, pastikan kalian sudah memahami semua rincian mengenai KPR termasuk suku bunga, tenor dan biaya tambahan lainnya.
Cara Menghitung Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
Cara menghitung KPR memiliki beberapa langkah untuk menentukan jumlah cicilan bulanan hingga total biaya yang akan dibayarkan selama masa pinjaman. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung KPR:
- Tentukan harga properti yang akan dibeli.
- Hitung uang muka yang akan dikeluarkan untuk membeli rumah, sekitar 20% dari harga properti.
- Hitung jumlah kredit yang akan diambil, yaitu selisih dari harga properti dengan uang muka yang telah dibayarkan.
- Tentukan suku bunga KPR.
- Tentukan jangka waktu pinjaman.
- Hitung angsuran bulanan/cicilan menggunakan kalkulator khusus properti.
Untuk mempermudah teman-teman dalam menghitung angsuran bulanan KPR, teman-teman bisa menggunakan kalkulator khusus properti online seperti Mortgage Calculator.
Apa itu Mortgage Calculator?
Mortgage Calculator atau bisa kita sebut sebagai Kalkulator Hipotek adalah sebuah alat atau perangkat kalkulator online yang digunakan untuk menghitung estimasi pembayaran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau hipotek. Alat ini dapat membantu calon pembeli rumah untuk menghitung berapa besar cicilan bulanan yang harus mereka bayarkan berdasarkan jumlah pinjaman, suku bunga dan jangka waktu pinjaman.
Untuk mendapatkan hasil yang tepat, Mortgage Calculator memerlukan beberapa informasi dasar seperti:
- Pokok pinjaman
- Suku bunga
- Jangka waktu pinjaman
- Biaya closure
Setelah kalian memasukkan informasi di atas ke dalam Mortgage Calculator, alat tersebut akan menghitung dan menampilkan estimasi cicilan bulanan yang harus dibayarkan selama masa pinjaman.
Cara Menggunakan Mortgage Calculator
Menggunakan Mortgage Calculator cukup mudah, berikut adalah langkah-langkah umum untuk menggunakan alat ini.
- Pertama, tentukan jumlah pokok pinjaman yang dibutuhkan. Jumlah uang yang akan dipinjam dari bank ini akan berpengaruh terhadap jumlah cicilan setiap bulannya. Pastikan jumlahnya sesuai dengan kemampuan finansial kalian.
- Kedua, tentukan suku bunga yang berlaku. Jangan lupa untuk mengkonversikan suku bunga tahunan ke bentuk perbulan jika diperlukan. Pilih suku bunga yang sesuai dengan kemampuan finansial kalian.
- Ketiga, tentukan jangka waktu pinjaman. Jumlah bulan atau tahun yang dibutuhkan untuk melunasi seluruh pinjaman.
- Terakhir, hitung biaya closure. Biaya closure adalah biaya tambahan yang harus dibayarkan ketika kita akan menyelesaikan pinjaman KPR.
Bagi calon pembeli rumah, Mortgage Calculator ini dapat dijadikan acuan dalam melakukan perencanaan keuangan sebelum mengambil KPR. Dengan menggunakan alat ini, kalian dapat memperkirakan besar cicilan tiap bulannya, serta membandingkan berbagai pilihan pinjaman dan suku bunga sehingga bisa mendapatkan banyak pilihan yang dapat disesuaikan dengan keuangan kita. Lebih lengkapnya kalian bisa mengunjungi situs https://www.mortgagecalculator.uk/affordability/.
Penutup
Membeli rumah pertama memang membutuhkan persiapan yang matang. Dengan memperhatikan hal-hal di atas serta melakukan perhitungan dengan cermat, teman-teman dapat memiliki kesempatan untuk memiliki hunian impian yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.
Ingatlah bahwa membeli rumah pertama merupakan investasi jangka panjang. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli properti atau bank terkait mengenai proses pembelian rumah.