Di antara berbagai jenis investasi, Reksadana masih menjadi pilihan yang menarik karena sifatnya yang minim risiko. Salah satunya yaitu Reksadana Pendapatan Tetap (RDPT) yang banyak dipilih karena risikonya moderat, modal terjangkau, dan imbal hasilnya lebih tinggi dibanding deposito.
Namun, ternyata masih banyak mitos seputar RDPT yang keliru dipahami oleh masyarakat. Contohnya, ada yang menganggap bahwa RDPT sangat berisiko dan butuh modal besar. Ada pula yang menganggap bahwa prosedur investasinya lebih rumit.
Jadi sebelum mulai berinvestasi, sebaiknya kenali dulu apa itu definisi, risiko, keunggulan, hingga mitos dan fakta terkait jenis investasi ini. Dengan demikian, Anda bisa memaksimalkan pendapatan dari imbal hasilnya.
Definisi, Risiko, dan Kelebihan Reksadana Pendapatan Tetap
Apa yang membedakan RDPT dari jenis Reksadana lain? Pada dasarnya, RDPT atau Fixed Income Mutual Funds merupakan sejenis Reksadana yang mengalokasikan sebagian besar investasi (minimum 80%) pada jenis instrumen yang memberikan pendapatan tetap, contohnya dari surat utang atau produk obligasi yang memiliki jangka waktu jatuh tempo di atas 1 tahun.
Dibanding instrumen lainnya, kedua produk investasi tersebut dapat memberikan keuntungan secara rutin, baik per bulan ataupun per tiga bulan. Itu sebabnya, jenis investasi ini disebut sebagai jenis Reksadana yang mampu memberi pendapatan tetap.
Dari segi risiko, Fixed Income Mutual Funds merupakan salah satu jenis Reksadana dengan tingkat risiko rendah hingga menengah, cocok bagi investor moderat yang memiliki tujuan investasi jangka 1-3 tahun. Lalu, apa saja kelebihan lain dari jenis investasi ini? Berikut rinciannya.
- Risiko Cukup Rendah
Reksadana Pendapatan Tetap adalah tipe Reksadana yang mayoritas investasinya diletakkan pada jenis instrumen yang dapat memberikan keuntungan secara rutin dan stabil. Selain itu, nilainya juga cenderung tidak fluktuatif atau naik turun, sehingga risikonya lebih rendah dibandingkan Reksadana Saham.
- Imbal Hasil Lebih Tinggi
Dibandingkan investasi deposito dan Reksadana Pasar Uang (RDPU), RDPT memiliki peluang imbal hasil yang lebih baik. Apalagi, keuntungan tersebut juga tidak dikenai pajak. Namun, perlu dicatat bahwa risikonya bersifat moderat, sehingga tidak serendah risiko RDPU maupun deposito.
- Potensi Keuntungan Ganda
Salah satu penyebab imbal hasil atau return RDPT lebih tinggi adalah karena Anda bisa memperoleh potensi keuntungan dari dua sumber sekaligus. Selain keuntungan dari capital gain atau jual beli instrumen obligasi, investor juga dapat memperoleh profit dari pembagian dividen atau imbal hasil.
- Bisa Dicairkan Kapan Saja
Berbeda dengan jenis investasi lainnya, Fixed Income Mutual Funds atau RDPT bersifat likuid, dapat dicairkan kapan saja pada hari bursa tanpa biaya tambahan. Artinya, Anda tidak perlu menanggung biaya pinalti, sehingga tingkat pengembaliannya juga cenderung lebih stabil.
- Alternatif Opsi Diversifikasi
Karena diinvestasikan ke berbagai saham, Anda bisa menjadikan RDPT sebagai bentuk diversifikasi investasi sekaligus alternatif saat kondisi pasar saham sedang mengalami ketidakpastian. Selain itu, RDPT juga cenderung lebih efisien karena Anda tidak lagi perlu melakukan analisis investasi dan administrasi.
Baca juga:
Investasi Reksadana Saham untuk Siapkan Dana Renovasi Rumah, Bagaimana Caranya?
Strategi Dollar Cost Averaging untuk Investasi Reksadana Saham
Ini Dia Keuntungan Reksadana Pasar Uang Untuk Investor
Mitos dan Fakta yang Harus Dikenali
Karena berbagai keunggulan di atas, sebenarnya Reksadana Pendapatan Tetap adalah jenis investasi yang menjanjikan untuk dicoba. Namun, ada pula masyarakat yang masih enggan untuk memilih RDPT karena berbagai mitos dan anggapan miring yang beredar. Agar tidak terjebak mitos keliru, ketahui fakta-faktanya berikut ini:
- Mitos: Prosedur Investasinya Lebih Rumit
Mitos ini keliru, sebab pengelolaan RDPT akan dilakukan langsung oleh Manajer Investasi (MI) profesional. Jadi, Anda tidak perlu terlalu aktif memantau pergerakan nilai investasinya, sebab telah dikerjakan oleh MI sesuai kebijakan yang disepakati.
- Mitos: Risiko RDPT Sangat Tinggi
Setiap jenis investasi tentu memiliki risiko masing-masing, begitupun RDPT atau Fixed Income Mutual Funds. Namun, tingkat risiko RDPT adalah rendah hingga menengah (medium risk-medium return) dengan imbal hasil yang stabil, sehingga cocok untuk investor dengan profil risiko konservatif-moderat.
- Mitos: RDPT Butuh Modal Besar
Karena imbal hasilnya lebih tinggi dibanding RDPU dan deposito, banyak yang keliru mengira bahwa RDPT butuh modal lebih besar. Padahal, jenis investasi ini juga sangat terjangkau. Selain itu, Anda bisa mengoptimalkan hasil investasi sesuai kondisi pasar secara fleksibel.
Baca juga:
5 Cara Menentukan Target Pasar untuk Bisnis Kosmetik
Tips Sukses Menjadi Investor Pemula
5 Alasan Investasi Obligasi Cocok untuk New Jobber
Pilih Reksadana Pendapatan Tetap Bersama DBS Treasures
Setelah memahami apa itu RDPT, risiko, keuntungan, hingga mitos dan fakta di baliknya, saatnya memilih jenis produk Reksadana yang Anda inginkan. Sebagai solusi, Anda bisa bergabung menjadi nasabah perbankan prioritas DBS Treasures.
Dengan menjadikan DBS Treasures sebagai mitra Anda, maka pengambilan keputusan investasi bisa jadi semakin akurat dan tentunya di saat yang tepat. Berikut berbagai keuntungan yang bisa Anda peroleh dari berinvestasi Reksadana bersama DBS Treasures:
- Pengelolaan Aset Langsung oleh Profesional
Seluruh varian investasi dalam DBS Treasures dikelola oleh MI atau Manajer Investasi terpercaya dan terkemuka guna mengoptimalkan performa produk.
- Peroleh Wawasan untuk Membimbing Anda dalam Berinvestasi
Investasi Reksadana di DBS Treasures dilengkapi dengan tim ahli finansial yang proaktif dan andal dalam menganalisa peluang terkini sesuai profil Anda dan menyampaikan analisa pasar agar Anda dapat yakin mengambil keputusan sesuai momentum.
- Menekan Risiko lewat Diversifikasi
Mencoba peluang keuntungan dari produk (diversifikasi) dengan penyebaran dana Anda pada beragam jenis aset investasi guna menekan risiko.
- Transaksi Lebih Mudah Diakses
Kini, Anda dapat melakukan registrasi identitas investor (SID), serta bertransaksi (jual, beli, dan switching) secara fleksibel kapan saja dan dari mana saja melalui akses via Aplikasi digibank by DBS. Artinya, Anda tidak perlu lagi datang langsung ke bank atau kantor perusahaan aset manajemen.Strategi manajemen yang akurat akan memaksimalkan imbal hasil dan peningkatan nilai aset. Bersama DBS Treasures, Anda dapat menerapkan strategi yang tepat sesuai instrumen dan jenis investasinya, termasuk Reksadana Pendapatan Tetap. Ketahui informasi selengkapnya di sini dan dapatkan berbagai keuntungannya!
Ternyata mitosnya lumayan juga ya tentang Reksadana. Dan ini perlu dipelajari dengan baik, sehingga bisa memahami yang sebenarnya dan tidak bingung nantinya