Tips Jitu Memaksimalkan Media Sosial Untuk Jualan Online

Berjualan online di masa pandemi saat ini menjadi pilihan banyak orang. Bagaimana tidak? Semenjak pandemi, tidak sedikit pekerja yang terdampak hingga dirumahkan. Mau tidak mau berjualan secara online dilakukan untuk menambah pemasukan.

Hampir seluruh kebutuhan mulai dari sandang, pangan hingga papan dapat dijual secara online. Kita tinggal pilih mau terjun dibagian mana. Apabila sudah memilih produk yang akan dijual dan berencana untuk menjualnya secara online jangan lupa untuk memaksimalkan media sosial kita. Media sosial yang sering digunakan sebagai media promosi diantaranya Instagram, Facebook, Twitter, Tiktok, Youtube atau platform lainnya.

Fun Talk willgoz

Namun, sebelum benar-benar terjun kebagian marketing atau pemasaran, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan apabila ingin berjualan secara online. Menurut Chef William Gozali di acara Funtalk “Makin Menjual Lewat Media Sosial” hal paling utama dalam berjualan adalah kita memiliki produk yang solid.

Maksudnya produk yang solid itu seperti apa?

Disini kita ambil contoh produk makanan. Willgoz, sapaan akrab juara Master Chef Indonesia 3 itu mengatakan apabila kita mau terjun ke dunia bisnis online, pastikan produk yang kita jual itu sudah solid.

Misalkan kita mau menjual frozen food, hitung expired date produk tersebut hingga kapan, pastikan rasanya sama ketika dibuat frozen dengan ketika pertama kali diuat, lalu disimpan selama satu bulan apakah produk tersebut masih layak dikonsumsi atau tidak, dan yang terpenting apakah kalian mau makan produk kalian sendiri sebanyak 2 kali dalam satu minggu? Apabila seluruh pertanyaan tersebut bisa dijawab, kalian sudah miliki produk yang solid dan dapat dijual.

Setelah memiliki produk yang solid, saatnya kita masuk ke langkah selanjutnya. Seperti:

  1. Tentukan kemasan untuk produk yang kita jual

Kemasan atau packaging merupakan hal yang paling penting dan wajib dipikirkan apabila ingin memulai berjualan. Kita harus pastikan kemasan yang kita pilih sudah sesuai dengan produk kita, tidak merubah produk dan aman hingga ke tangan konsumen.

kemasan makanan Contoh berbagai bentuk kemasan makanan

Contohnya seperti mie ayam. Pilih kemasan dengan partisi yang membuat mie dan topping serta kuahnya dibuat terpisah. Kemasan seperti ini dapat menjaga makanan tetap aman sampai ke konsumen.

Perlu diperhatikan juga jika kemasan suatu produk dapat menambah nilai jual dari produk itu sendiri.

  1. Pilih platform jualan yang tepat

Willgoz merekomendasikan platform yang dapat digunakan pemula untuk mulai memasarkan produknya adalah marketplace. Dengan pertimbangan biaya yang dikeluarkan untuk berjualan di marketplace itu lebih murah bahkan gratis dibandingkan dengan langsung menjual melalui ojek online.

Apabila sudah memiliki pelanggan dan siap untuk ekspansi usaha, membuka ‘lapak’ di ojek online bisa dipertimbangkan.

  1. Marketing tools

Selain marketplace, menggunakan alat pemasaran seperti Instagram ads, Facebook ads, endorse influencer, promosi produk di kolom komentar public figure (dengan cara yang sopan tentunya), dan memaksimalkan whatsapp grup juga bisa dilakukan.

Apabila tertarik menggunakan Instagram dan Facebook ads, Willgoz tidak menyarankan untuk mengeluarkan budget yang terlalu besar. Cukup pastikan makanan yang kalian jual ini memiliki cita rasa yang kuat. Hal ini lebih baik karena akan membuat pelanggan semakin setia.

  1. Pikirkan bagaimana produk kalian tetap sustainable

Hal yang dapat dilakukan untuk membuat produk kita tetap sustainable ialah dengan membuat inovasi yang baik. Inovasi membuat brand tetap terlihat dan diinginkan oleh konsumen. Selain itu, promosi dengan value atau tidak asal viral juga akan menjaga nama brand tetap baik dan sustain.

Memaksimalkan Instagram dan Facebook ads

facebook instagram whatsapp

Ketika memutuskan untuk menggunakan Instagram atau Facebook ads, pastikan konten yang kita siapkan telah sesuai dan menarik sehingga dapat menarik perhatian pelanggan. Sayang dong kalau kita menggunakan konten yang dibuat asal-asalan. Biaya marketingnya jadi tidak tertutup orderan.

Agar hal tersebut tidak terjadi, berikut adalah tips memaksimalkan Instagram dan Facebook ads:

  1. Gunakan foto yang menarik

Buat foto produk kita semenarik mungkin, apabila memungkinkan gunakan properti penunjang agar produk terlihat semakin menarik.

  1. Jujur

Postinglah foto produk dengan jujur. Bukan hanya foto yang dibuat sendiri, melainkan isi dari produknya tersebut.

donat menipu Sumber: Facebook

Contohnya seperti donat ini. Ketika promosi donat yang ditampilkan begitu cantik, namun kenyataannya ketika datang donat jauh dari ekspektasi. Hal ini hanya akan membuat brand menjadi jelek.

  1. Gunakan caption yang menarik

Menggunakan foto yang bagus namun tidak didukung dengan caption yang menarik bagai memberi bunga tanpa kartu ucapan, kurang greget. Pastikan untuk membuat caption yang menarik disetiap konten yang kita buat.

***

 

Fun talk home credit

Seluruh tips ini aku dapatkan ketika menonton acara Funtalk dengan tema “Makin Menjual Lewat Media Sosial” yang diselenggarakan oleh Home Credit dengan narasumber William Gozali di Instagram @homecreditid. Setiap minggunya Home Credit melalui akun instagramnya mengadakan talkshow dengan narasumber dan tema yang berbeda.

Melalui talkshow ini, Home Credit mengajak kita semua untuk tetap semangat dan maju bersama menghadapi pandemi ini. Tips yang diberikan diharapkan dapat memberikan secercah harapan bagi penonton untuk terus berkreatifitas.

Jadi, jangan lupa untuk follow akun instagram @homecreditid untuk tahu jadwal dan tema Funtalk setiap minggunya. Tetap semangat dan #ayomajubersama!

https://irraoctavia.com/

Comments 40

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *