Halo teman-teman, adakah diantara kalian yang saat ini sedang berinvestasi? Seperti yang kita ketahui, saat ini yang namanya investasi sudah menjadi hal yang lumrah dilakukan oleh banyak orang.
Banyak masyarakat yang mulai sadar untuk mengelola dan menyimpan uang untuk keperluan jangka pendek maupun jangka panjang.
Namun, masih banyak investor yang belum bijak dalam mengelola investasinya. Hasilnya tidak sedikit investor yang tidak mendapatkan hasil maksimal serta merasa dirugikan oleh investasinya.
Untuk itu mari kita kupas bagamana caranya menjadi investor yang sukses!
Pengertian Investor
Pertama-tama mari kita kenalan dulu dengan istilah investor. Seperti yang disinggung pada paragraf di atas, investor adalah seseorang yang melakukan investasi.
Lebih jelasnya berdasarkan Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI) investor adalah penanam modal berupa uang dalam usaha dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
Investor tidak hanya perorangan, namun bisa juga sebuah badan usaha yang dapat menjadi investor untuk badan usaha yang lain.
Jenis Investor
Investor terbagi berdasarkan beberapa jenis. Yang pertama akan kita bahas adalah investor berdasarkan aktivitas yang dilakukan, seperti:
- Investor Pasif
Investor pasif adalah investor yang tidak memiliki target laba dalam waktu dekat. Investor ini menanamkan modal untuk mendapatkan keuntungan di masa mendatang.
- Investor Aktif
Kebalikan dari investor pasif, investor aktif memiliki kegiatan investasi yang cukup sering. Contohnya mereka yang melakukan trading saham.
- Investor Keuangan
Yang ketiga adalah investor keuangan. Investor ini merupakan jenis investor yang mengakuisisi sebuah perusahaan dan mengharapkan imbal balik setelah mengembangkan perusahaan tersebut dalam kurun waktu tertentu.
- Investor Strategis
Investor jenis ini biasa kita temui pada perusahaan strart up. Biasanya merekan akan menanamkan modal pada start up yang memiliki visi yang sama dengan perusahaan mereka.
- Investor Dampak Sosial
Jenis yang satu ini adalah investor yang menanamkan modal pada perusahaan yang bergerak pada bidang kesejahteraan sosial.
Tingkatan Resiko Investor
Setiap investor memiliki tingkatan resiko dan tujuan keuntungan yang ingin dicapai. Yang dimana tingkatan ini terbagi menjadi tiga, antara lain:
- Konvensional
Investor dalam tingkatan ini memiliki jenis penanam modal yang menghindari resiko tinggi. Mereka lebih suka bermain aman dan memilih untuk mendapatkan keuntungan yang kecil dibandingkan resiko yang tinggi.
Salah satu contoh inviestor dalam tingkatan ini adalah mereka yang berinvestasi di reksadana pasar uang dan logam mulia.
- Moderat
Tingkatan resiko yang kedua adalah moderat, yang dimana investor memiliki resiko investasi yang sedang dengan keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan tingkat investor konvensional.
- Agresif
Sedangkan untuk investor agresf, penanam modal sudah siap dengan resiko investasi yang tinggi yang sebanding dengan revenue yang akan didapatkan.
Tips Sukses Menjadi Investor
Untuk menjadi investor yang bijak, ada baiknya untuk memperhatikan tips sukses menjadi investor berikut ini:
- Tentukan tujuan berinvestasi
Ketika memutuskan untuk menjadi investor, kita harus menentukan tujuan dari investasi tersebut. Apakah kita berinvestasi untuk jangka pendek atau jangka panjang.
Selanjutnya teman-teman bisa mulai menentukan termasuk ke dalam kategori investor yang mana dengan tingkat resiko seperti apa. Hal ini untuk memudahkan teman-teman dalam menentukan jenis investasi yang akan dipilih.
- Kenali macam-macam jenis investasi
Sebagai seorang investor, kita harus mengenal berbagai jenis investasi. Teman-teman bisa mulai dengan mengelompokkan jenis investasi berdasarkan tingkatan resiko yang sudah kita bahas sebelumnya untuk memudahkan kita dalam memilih jenis investasi.
Luangkan waktu untuk belajar agar memiliki pengetahuan yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan.
- Perhatikan kondisi perusahaan, situasi politik dan ekonomi
Masih ingatkan awal pandemi ketika harga saham mulai anjlok? Ketika berinvestasi, kita harus siap untuk memperhatikan situasi politik dan ekonomi lokal hingga internasional. Karena nilai investasi turut dipengaruhi oleh kondisi perusahaan, situasi politik, bisnis dan ekonomi.
- Pelajari laporan keuangan perusahaan
Salah satu hal yang dapat investor lakukan adalah dengan mempelajari laporan keuangan perusahaan. Dalam laporan keuangan ada istilah yang disebut dengan revenue.
Revenue adalah suatu hasil kegiatan dari operasional perusahaan. Lebih sederhananya, revenue adalah pendapatan yang mampu dihasilkan oleh perusahaan melalui kegiatan atau aktivitas bisnis perusahaan.
Pendapatan perusahaan ini sering dijadikan indikator kesuksesan bisnis dari sebuah perusahaan.
- Mulai investasi dari jumlah yang kecil
Ketika sudah memiliki ilmu dasar investasi, ada baiknya kita mulai berinvestasi dari jumlah yang sedikit terlebih dahulu. Hal ini untuk melatih kita berinvestasi sambil belajar, agar ketika ada kerugian tidak terlalu menyesal.
Nah, itulah beberapa tips sukses berinvestasi yang dapat dilakukan oleh para investor pemula. Investasi yang baik adalah investasi yang dimulai dari sekarang.