Dalam di dunia kerja, outsourcing kerap kali diterapkan sebagai salah satu status karyawan. Status dan penyebutan untuk karyawan ini memiliki makna tertentu dan memiliki perbedaan antara status karyawan lainnya. Lantas sudah tahukah Anda apa itu outsourcing?
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan skill karyawan. Namun, jika ingin mendapatkan karyawan berkualitas dengan cepat dan tepat, perusahaan outsourcing dapat membantu Anda.
Sebelum itu, yuk simak terlebih dahulu pengertian outsourcing dan cara meningkatkan skill karyawan berikut ini.
Apa Itu Outsourcing?
Melalui outsourcing adalah salah satu cara perusahaan merekrut karyawan. Outsourcing itu sendiri adalah penyalur tenaga kerja atau karyawan di bidang pekerjaan tertentu seperti customer service, administrasi dan manufaktur.
Tenaga outsourcing yang direkrut memiliki tugas yang tidak berkaitan secara langsung dengan kegiatan utama perusahaan.
Beberapa fasilitas dan tunjangan juga tidak ditanggung oleh pihak perusahaan. Hal tersebut merupakan tanggung jawab penyedia jasa tenaga kerja atau karyawan outsourcing itu sendiri.
Baca juga:
Kembangkan Startup mu Dengan Startup Studio Indonesia
Tips Sukses Menjadi Investor Pemula
Hal Yang Perlu Kamu Perhatikan Sebelum Menjadi Blogger
Bagaimana Cara Meningkatkan Skill Karyawan?
Setiap perusahaan tentunya menginginkan skill yang mumpuni dari para karyawannya terlepas dari status kerja yang dimiliki mereka.
Untuk itu, beberapa cara ini dapat Anda terapkan untuk mengasah dan meningkatkan skill para karyawan.
- Memberikan Motivasi pada Para Karyawan
Tidak adanya kesadaran diri tidak akan membuat perubahan apapun. Disinilah motivasi diperlukan oleh setiap karyawan agar dapat melakukan perubahan ke arah yang lebih baik misalnya terkait peningkatan skill.
Adanya karyawan baru yang memiliki skill lebih baik juga dapat mendorong karyawan Anda untuk meningkatkan skill. Hal tersebut timbul karena ada perasaan tidak mau tertinggal dan mungkin sedikit terancam.
- Melaksanakan Program Pelatihan atau Employee Cross-Training
Program pelatihan karyawan biasanya diatur oleh HR perusahaan berdasarkan data yang akurat. Melalui data tersebut, HR dapat mencari tahu karyawan dari sektor mana yang harus diberi pelatihan.
Selanjutnya, pelatihan tersebut nantinya akan berkaitan dengan bidang yang digeluti karyawan.
Selain pelatihan secara khusus, Anda juga dapat melaksanakan program Employee Cross-training. Para karyawan dapat saling mengajari dan bertukar opini terkait tugas yang mereka laksanakan.
Selain dapat meningkatkan skill, program Employee Cross-training dapat menjadi antisipasi para karyawan untuk saling mengisi posisi apabila salah satu diantara mereka tidak dapat bekerja dan tentunya tidak membutuhkan banyak biaya.
- Mengapresiasi Kinerja Karyawan
Seseorang biasanya akan merasa senang jika karya dihargai dan diapresiasi. Dengan begitu, karyawan akan merasa harus lebih giat lagi dalam bekerja dan merasa tertantang untuk mempertahankan kinerjanya.
Apresiasi dapat dibuat lebih menarik lagi misalnya dengan mengadakan memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi dan memiliki kinerja yang maksimal.
Hal ini tentunya memungkinkan karyawan lainnya untuk berupaya merebut penghargaan dengan meningkatkan skill mereka masing-masing.
Hadiah yang diberikan bisa berupa uang namun tidak wajib. Anda bisa menggantinya dengan tiket menghabiskan waktu di luar kota, promosi jabatan, hadiah unik, atau intensif.
- Memberikan Tambahan Tugas
Sumber: https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-orang-kantor-pertemuan-kelompok-6476261/
Tambahan tugas yang dimaksud dapat berupa menyelesaikan tugas atasan yang sedang tidak dalam penugasan (cuti), proyek tertentu, atau bahkan mencoba posisi baru yang belum ada. Pastinya, tugas yang diberikan masih berkaitan dengan bidang yang ditekuni karyawan.
- Melakukan Pengawasan dan Evaluasi
Setiap karyawan tentunya perlu dipantau bagaimana kualitasnya ketika mereka mengerjakan jobdesk. Adanya pengawasan ini tentunya membuat atasan sigap untuk mengatasi permasalahan yang mungkin terjadi. Melalui pengawasan ini juga dapat dijadikan catatan khusus ketika melakukan evaluasi.
Pengadaan Evaluasi sangat berguna jika dilakukan secara berkala pada tenaga outsourcing. Karyawan yang kinerja bagus akan merasa senang dan berupaya untuk mempertahankan kinerja mereka.
Sedangkan untuk karyawan yang menurun kualitasnya tentunya harus diberi motivasi agar mereka semangat dalam mengejar ketinggalan.
Baca juga:
Strategi Dollar Cost Averaging untuk Investasi Reksadana Saham
Investor Wajib Tahu! Ini Strategi Cuan Tinggi dari Obligasi Ritel Indonesia
Cara Mendapatkan Penghasilan Tambahan Di Internet
- Melakukan Tes Kompetensi
Program yang seringkali dijadikan sebagai agenda tahunan ini dilakukan untuk menilai apakah karyawan yang diuji mampu atau tidak menduduki posisi jabatannya. Selain itu, diharapkan melalui program ini para karyawan dapat meningkatkan skill mereka.
Program ini dapat dilakukan secara internal atau bekerja sama dengan pihak eksternal tertentu seperti LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi).
- Memastikan Karyawan Menggunakan Fasilitas yang Berkualitas
Tentunya fasilitas dapat menunjang kinerja dan meningkatkan skill. Tanpa adanya fasilitas yang baik dapat membuat karyawan tidak dapat mengembangkan ide mereka.
Produktivitas kerja bahkan dapat berkurang jika fasilitas tidak bekerja dengan baik. Misalnya, penggunaan komputer usang yang sudah lemot tentunya cukup memakan waktu.
Lakukan Pendekatan Staffing untuk Meningkatkan Skill Karyawan
Cara untuk meningkatkan skill karyawan dapat Anda terapkan pada karyawan Anda. Tapi jika Anda ingin karyawan yang memiliki skill mumpuni tanpa harus lama menunggu, melakukan pendekatan staffing digital dari Workmate Indonesia dapat menjadi solusi.
Workmate hadir dengan berbagai macam keunggulan yang tentunya membuat Anda lebih produktif. Secara cepat dan tepat kandidat dapat segera bergabung dengan perusahaan Anda karena didukung oleh teknologi AI-match.
Hal ini juga didukung dengan Worker App dan Supervisor app yang dapat mempermudah pekerja untuk melakukan absensi tanpa timesheet manual dan meminimalisir waktu Anda dari dispute timesheet.
Selain itu, dibandingkan dengan solusi konvensional, jasa yang ditawarkan memiliki harga yang terjangkau yakni lebih hemat hingga 30%. Namun, menyediakan karyawan berkualitas tetaplah menjadi tujuan nomor satu.
Melalui artikel ini Anda telah mengetahui apa itu outsourcing dan bagaimana cara meningkatkan skill karyawan. Tidak ketinggalan juga info mengenai digital staffing yang dapat memberikan banyak keuntungan. Selebihnya mengenai Workmate Indonesia.