Because I’m Very Happy To Share My Story!

Why I started blogging?

Aloha.. SELAMAT HARI BLOGGER NASIONAL!! Uwu! Dalam memperingati Hari Blogger Nasional, dikesempatan kali ini Momi mau bercerita tentang kenapa pada akhirnya memutuskan untuk nge-blog. Karena ternyata blog itu banyak manfaatnya lho! Semoga bisa diambil hikmahnya yaaa! Haha.

Semua berawal sejak 2009, blog pertama Momi itu tumblr (bisa disebut blog gak ya? 😂) sebenernya kalau dirunut lagi kebelakang itu blog pertama banget blogspot, itupun kepaksa. Iya, kepaksa! Karena waktu itu, semester awal kuliah, dosen English for Bussiness memberikan tugas bikin blog untuk post tugas. Jadi bener-bener kepaksa, gatau deh ya blognya masih ada apa gak. Kembali ke tumblr, website curhat pertama Momi. Agak gaptek juga sih dulu, ga gitu ngerti pake tumblr kayak gimana. Dulu juga punya gara-gara punya gebetan yang mainan tumblr juga. Haha, gak faedah banget memang hidupku. Sampai akhirnya malah curhat dan bikin cerpen-cerpen di tumblr (sayang sekarang diblokir, jadi ga bisa baca-baca lagi tulisan zaman dulu. Huhu) bercerita tentang pengalaman hidupku yang absurd banget. Hingga suatu ketika tahun 2013 ketemulah pujangga kata, jatuh cinta. Emang dasar gak jodoh, yang terjadi hanyalah Momi kemakan kata-kata manisnya dan bikin galau berbulan-bulan. Lagi-lagi, tumblr isinya sampah curahan hati wanita patah hati.

Kemudian pada bulan Mei 2015 hadirlah penyelamat hati yang mengubah hidup Momi saat itu, Papi G! Pertemuan dengan Papi G ini cukup unik, hanya bermodal niat pengen punya jodoh, eh dijabah sama Allah! Bener-bener ajaib. Dikesempatan lain mau cerita lengkap deh ya! Disini Momi semakin percaya bahwa Allah adalah sebaik-baiknya perencana.

Semenjak patah hati, Momi kehilangan segalanya, selera, nafsu, kayaknya datar banget hidupnya. Pas ketemu Papi G, hidup Momi mulai berwarna kembali. Emang dasar manusia lagi bahagia, bawaannya makaaaannn muluuu… Terus lagi zamannya juga kan foto-foto di Instagram, hingga akhirnya keluarlah hashtag #irrajajan diakun instagram @irraoctavia (jangan lupa follow yhaa! Haha, promosi). Karena makan mulu, dan suka posting di Instagram. Temen-temen jadi ketagihan akan postingan makanan dan info-infonya berguna bagi yang bingung mau makan apa. Setiap posting selalu dicari #irrajajan nya. Disini Momi masih belum kepikiran nge-blog karena waktu itu cuma punya tumblr. Jadilah setiap posting di-share ke tumblr. Tapi pernah sih tulis beberapa review makanan di tumblr (dan lagi-lagi kesel karena tumblr di blokir pemerintah. Huh!?).

Hingga Juli 2016 Momi yang lagi gabut di kantor akhirnya memutuskan buat merangkum semua review #irrajajan diblog. Dibuatlah the new #irrajajan post di wordpress. Postingan pertama di blog itu tentang review Konro Bakar Marannu dan Nasi Goreng Merah. Ternyata, hobi baru ngeblog ini hanya bertahan 2 bulan sajaa saudara-saudara. Setelah sekitar 10 postingan kalau gak salah, September 2016 Momi kelupaan ngeblog lagi dan sempet vakum 2 tahun lamanya.

Kalau ditanya, apa sih yang bikin gak konsisten ngeblog? Jawabannya satu: MOOD! bener deh, kalau gak mood, mau punya bahan sebagus apapun yaudah aja wassalam. Bisa gak ngeblog selama bertahun-tahun. Tapi, kalau lagi semangat dan moodnya bagus, dalam sehari bisa nulis blog sampai 5 postingan. Itulah hebatnya mood.

Lalu, Agustus 2018 hadirlah penyemangat blog (hidupku harus penuh motivasi. Hihi), dialah Rani Mantriani yang mulai membangkitkan kembali gairah menulisku lagi. Kami sama-sama mahasiswa Pascasarjana Widyatama yang kendor di thesis. Kegiatan kampus yang memaksa mahasiswa lapuk harus setor muka membuat kami lebih sering berinteraksi dan saling memberi semangat untuk menyelesaikan thesis. Setelah saling tanya tentang kegiatan masing-masing, Momi dibuat ngiler sama Rani yang sering banget ikutan event blogger. Sampai akhirnya Rani mengenalkan Momi sama beberapa komunitas Blogger baik Bandung maupun luar Bandung. Salah satunya adalah Bandung Hijab Blogger (BHB). Selama ini, Momi nulis hanya sendirian aja. Suka-suka. Terus selalu berfikiran, blog? Siapa sih yang masih ngeblog? Terus kepikiran lagi, kalau blogger itu individual. Momi gatau kalau ternyata dibalik pemikiran awam tentang blog ini dibaliknya ada banyak komunitas yang mengaunginya. Setelah bergabung dengan BHB, Momi jadi makin semangat menulis dan mulai mengaktifkan blog lagi. Seperti kali ini, Momi menantang diri untuk mengikuti “Collaboration October Week 4” dengan tema Why I started Blogging.

Agustus lalu, pas awal-awal gabung BHB, Momi pasti selalu Japri Rani nanya istilah-istilah blogging kayak BW (Blog Walking), PA/DA, TLD, dll. Lucu banget deh kalau inget waktu itu. Sekarang kalau pas ngeblog udah gak pernah mikir, ini tulisan siapa yang baca ya? Soalnya ada BW tiap minggu. Sekarang udah gak pernah mikir lagi kalau blog itu individual, ada banyak komunitas yang menaungi blogger. Dan ternyata banyak sekali event yang melibatkan para blogger. Jadi, ngeblog sekarang bukan cuma curhat belaka, tapi bisa juga jadi kerjaan yang menghasilkan uang. Uwu..

Selain bisa menghasilkan uang dan jadi stress relief, blogging juga bisa dijadikan sarana untuk menyebarkan kebaikan. Seperti Bandung Hijab Blogger (BHB) bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang peduli dengan bencana Palu, Donggala dan Sigi. Mengajak rekan-rekan semua untuk ikut berdonasi membantu saudara kita di Palu, Donggala dan Sigi.

Kita percaya bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang berguna bagi yang lain.

Blog ternyata tidak bekerja secara individu, seperti Momi yang kali ini berkolaborasi dengan Teh Tiwi sesama member BHB yang membuat postingan blog dengan tema “Why I started Blogging“. Kalian bisa baca postingan Teh Tiwi di sini.

Blogging bukan sekedar hobi, blog juga tidak hanya berisi curhatan hati insan yang sedang patah hati, blog bisa membangkitkan semangat seseorang, blog dapat dijadikan sarana untuk membantu dan menolong sesama, blog bisa menjadi stress relief. Jadi, kalau ditanya lagi, why I started (again) blogging? Jawabannya, because I love eating and very happy to share it!

Thank you for reading.

Best regards.

Momi Kippo!

Comments 26

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *