Bulak Laut Hotel & Resort: Hotel Instagramable di Pangandaran

Halo! Baru sadar kalau tulisan ini udah beres ditulis di Blog sejak setahun lalu. Saat musim pandemi kayak gini, rasanya kangen banget jalan-jalan, main air, ke pantai. Huhu. Semoga wabah Covid 19 ini cepat berlalu.

Dari pada sayang tulisannya cuma ada didraft, jadi aku posting aja ya! Siapa tahu setelah wabah ini selesai pada berencana liburan ke Pangandaran bisa coba hotel pilihanku ini.

Jadi, beberapa waktu lalu kita sekeluarga liburan singkat ke Pangandaran. Rencana yang memang sudah dibuat dari akhir tahun lalu. Tadinya mau berangkat akhir bulan Januari, karena satu dan lain hal jadilah kita berangkat pertengahan Februari.

Aku exicited banget sama liburan kali ini. Secara setahun kemarin kurang menikmati liburan, ditambah lagi Baby Kippo sekarang udah mau setahun (bulan depan, yeay!). Jadi kayak ada alasan gitu buat liburan, mau mengenalkan anak ke alam. Sebagai seorang ibu rasanya pengen banget melihat ekspresi si anak ketika pertama kali main air, main ombak, injak pasir pantai, berenang dan lain-lain. Itulah yang ku tunggu!

Liburan kali ini penuh dengan persiapan, sebenernya bukan pertama kalinya pergi jauh bareng anak bayi. Tapi ini pertama kalinya liburan bertiga aja. Biasanya suka sama kakek dan oom-nya.

Setelah browsing sana sini, cari penginapan yang nyaman dengan fasilitas kolam renang, pilihan jatuh ke Bulak Laut Hotel & Resort.

Ada cerita lucu dibalik Hotel ini. Sebenernya kegiatan hunting hotel ini udah dilakukan dari bulan Desember 2018, karena memang seniat itu pengen liburan. Haha. Pas bulan Desember pilihan jatuh ke Horison Palma, sayang pas mau booking di bulan Januari, harganya melonjak tinggi banget ditanggal yang sama. Akhirnya kita cari lagi yang lain. Drama pilih hotel ini berlangsung selama 2 minggu! Aku kekeuh pengen di Horison, Papi G kekeuh pengen yang murah aja. Haha.

Setelah cek-cek review, ketemulah Bulak Laut Hotel & Resort ini. Awalnya agak ragu karena harganya murah banget (harga promo) sekitar Rp330.000-an (exclude breakfast). Dilihat dari fotonya sih kayak bagus gitu, instagramable. Tapi sedikit ragu juga, karena beberapa kamar agak jadul. Pernah punya pengalaman dan baca-baca pengalaman yang gambar difoto gak sesuai dengan aslinya, bikin aku banyak mikir. Takut kecewa.

Tapi promo di Traveloka menggoda banget, waktu itu ada promo 4U berupa tambahan discount sebesar 12% tanpa minimum pembelian. Dan itu cuma berlaku untuk pelanggan yang terpilih aja (soalnya promo ini gak ada di Papi G). Kaaan lumayan ya, setelah discount harga kamar jadi Rp285.000. Muraaah! Langsung cus booking di sini. Bismillah aja.

Hari H pun tiba, setelah puas main ke Pantai Batu Karas. Kita langsung menuju Bulak Laut Hotel & Resort. Mengikuti arah Google Maps, akhirnya kita sampai di lokasi. Tempatnya gak terlalu jauh dari jalan Tol Pangandaran/Pintu masuk Pangandaran, malahan masih sangat jauh dari pusat Pantai Timur Pangandaran. Bulak Laut Hotel & Resort ini berada disebelah kanan Pantai Timur.

Hotelnya sesuai dengan review yang diberikan dan surprisingly hotelnya menghadap Pantai persis! Jadi kalau mau ke Pantai tinggal keluar hotel aja. Pengalaman beberapa kali ke Pangandaran sama keluarga sewaktu kecil, kita biasa menginap di hotel yang kalau mau ke Pantai itu harus lewat gang dulu.

Seneng banget dapet hotel depan-depanan sama Pantai. Karena di reviewnya hotel ini berjarak sekitar 2 km ke Pantai. Kirain jauh ternyata depan mata.

Kamar kita terletak di lantai 2, ada lift mungil yang berkapasitas 8 orang (walau pada kenyataannya 5 orang juga udah penuh). Kita kebagian kamar 201, letaknya bersebelahan dengan Kitchen. Mentang-mentang harga promo, jadi dikasih kamar pojokan, pikirku suudzon. Ternyata kata Papi G memang setiap nomer kamar beda-beda, kamar standar dengan kasur double terdapat di kamar sekian, yang lain sekian. Semuanya tertulis di kertas yang ditempel di dinding pas di lobby. Cukup fair.

Pas masuk kamar, ternyata semua sesuai seperti yang diharapkan. Kamarnya bersih, rapih, banyak ornamen hiasan dan yang pasti instagramable banget! Menariknya kita dapat balkon dengan view pantai. Fall in love at the first sight.

Sebelum rebahan jangan lupa foto dulu dong, Papi G bantu ambil gambar. Ini semua hasil gambar Papi G.

Setelah proses ambil gambar selesai, kita mulai rebahan. Pas Papi G mau mandi, dia bilang kalau Jetshower closet rusak. Waduh! Akhirnya Papi G nelfon resepsionis. Gak lama datang pihak hotel yang mau benerin. Setelah kepala jetshower dibawa, kita nunggu agak lama ternyata gak balik lagi. Akhirnya Papi G nelfon lagi dan minta pindah kamar. Proses pindah kamar berlangsung cepat, karena waktu itu bukan bukan musim liburan jadi masih ada beberapa kamar yang tersedia.

Akhirnya kita dipindah ke lantai 3, disini lebar mezanine-nya sempit banget gak kayak pas di lantai 2. Tapi untuk kamarnya sama-sama nyaman. Gak difoto karena memang sama. Yang bikin beda cuma cermin dan posisi aja.

Di sini terdapat kolam renang dengan ukuran yang gak terlalu besar. Dengan kedalaman yang dibagi lagi menjadi kolam renang dewasa dan kolam untuk anak-anak. Waktu sore-sore kita mau berenang, kolam renangnya penuh sama pengunjung lain akhirnya kita cuma nyemplung sebentar.

Ketika hari mulai sore, aku mau ngajak Papi G santai-santai di restonya sambil menikmati sunset. Ternyata dihari yang sama lagi ada gathering Club Mobil asal Bandung, restopun dipakai full untuk acara mereka. Yaudah, kita lanjut istirahat aja.

Besoknya setelah puas main ke Pantai dan dilanjutkan dengan berenang di kolam renang. Karena kita memesan kamar tanpa sarapan, kita memutuskan ‘nengok’ resto sebelum check out. Sesampainya di lantai 5, kita langsung disambut restoran dengan konsep yang keren banget, desain yang instagramable banget. Bikin betah! Coba semalam jadi lihat sunset di sini. Feed Instagram pasti banyak yang kece. Karena memang se-instagramable gitu restonya.

Staff hotelnya ramah banget, fasilitasnya juga keren! Yang lebih mencuri hati, mobil kami dicuciin. Bulla kesayanganku, siputih dekil (karena kita belum sempet cuci mobil) akhirnya kinclong lagi. Bener-bener servis yang memuaskan.

Bapak Manager-nya juga gak lupa bertanya tentang kesan-kesan menginap di sini. Walau sempat ada sedikit kendala diawal, so far gak mengurangi rasa puas ini. Bintang 5 deh pak!! (Dikira ojek online? 😂)

Sering-sering bikin promo ya, Inshallah sekarang udah punya hotel tetap yang bakalan dikunjungi kalau ke Pangandaran.

Comments 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *