Cinde Wulung, Hotel Nuansa Bali di Pantai Carita Banten – Kalau disuruh memilih antara gunung atau pantai, aku pasti bakalan pilih pantai. Menurutku liburan dengan paket lengkap tuh ada di pantai, walau gunung juga menarik dan memicu adrenalin. Kayaknya seumur hidupku ini aku baru sekali deh merasakan naik gunung yang sesungguhnya, camping di alam terbuka, mendaki puncak hingga hampir menyerah. Ah, kayaknya nanti mau cerita disesi lain tentang pengalaman mendaki gunung ini.
Back to the beach, kenapa aku bilang paket lengkap? Karena apa yang aku butuhkan ada di pantai, contohnya: ingin santai menikmati deru ombak dan menjauh dari suasana bisingnya perkotaan, ada di pantai. Ingin foto untuk dipost di instagram, bisa banget. Foto di pantai gak pernah fail menurutku, soalnya cahaya ilahinya banyak banget, dan lain-lain.
Bulak Laut Hotel & Resort: Hotel Instagramable di Pangandaran
Walau keluarga suamiku tinggal di daerah Pantai Carita ini, aku lebih nyaman untuk menginap di hotel. Sayang, mencari penginapan di Pantai Carita ini gak semudah mencari penginapan di Pangandaran yang wisatanya sudah dikembangkan oleh pemerintah.
Menurutku daerah Pantai Carita ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah, padahal potensial banget buat dikembangkan untuk jadi wilayah pariwisata. Kebanyakan yang mengelola pantainya adalah warga sekitar. Mungkin karena akses jalannya yang jauh, pantai di Banten ini kurang dilirik. Etapi denger-denger sih udah mau ada jalan tol nih ke daerah Sumur, Banten.
Untuk hotel yang bagus dan nyaman, letaknya berada di sepanjang jalan Pantai Anyer. Di sini ada beberapa hotel ternama seperti Aston, Double G, Marbella dan banyak lainnya. Namun kebanyakan hotel berbintang dengan konsep lama. Hotel dengan konsep modern bisa dihitung jari, itupun harga per-malamnya rata-rata menyentuh satu juta rupiah.
Untuk hotel di Pantai Carita didominasi oleh hotel melati yang (terkadang) tidak terawat. Mungkin karena wisata di Pantai Carita yang menurut suami ku ini musiman, yang ramai ketika lagi musim liburan aja dan bulan-bulan biasa sepi banget. Jadi pemilik hotel jarang melakukan perawatan. Lihat dari foto-fotonya udah merinding duluan, baca reviewnya gak sedikit komentar negatif tentang kebersihan dan kenyamanan hotel.
Aku ini kalau masalah memilih hotel gak mau asal. Walau suami sering kali bilang “Kan cuma dipake tidur doang, yang biasa ajalah!” Justru karena mau ditempati untuk tidur, kasur dan kamar yang nyaman itu wajib banget buatku. Biar bisa tidur nyenyak dan gak mimpi aneh-aneh. Hihi.
Setelah galau berhari-hari akhirnya aku menemukan hotel yang sesuai dengan harapanku dan letaknya disekitar Pantai Carita. Cinde Wulung Bed and Breakfast yang akhirnya menjadi pilihanku untuk menginap selama di Labuan, Banten.
Lokasinya terletak di Jalan Raya Carita-Anyer, sangat strategis karena berada dipinggir jalan. Cinde Wulung merupakan Bed and Breakfast dengan fasilitas yang lumayan lengkap. Bangunan 2 lantai ini memiliki 8 kamar yang berhadapan langsung dengan kolam renang, ada area semi dapur dengan meja makan di area luar dan kulkas yang ketika digunakan freezer-nya gak dingin sama sekali, hehe. Selain itu bunga Kamboja menambah kesan seperti sedang liburan di Bali.
Lokasinya dekat sekali ke Pantai, tinggal nyebrang. Oiya, Cinde Wulung memiliki kamar untuk keluarga dengan kapasitas 4-6 orang. Selain itu, di halaman depan dekat tempat parkir ada cafe yang biasa dijadikan tempat nongkrong anak muda Labuan.
Benar-benar nyaman sekali untuk aku dan keluarga. Pelayanannya baik banget, ramah dan menyenangkan. Hotelnya gak besar, tapi cukup untuk bawa keluarga besar menginap di sini. Booking seluruh kamar dan jadi deh private villa untuk keluarga. Ada banyak tempat yang dapat digunakan untuk berkumpul dengan keluarga, cocok banget buat ngopi sambil cerita-cerita.
Kenapa Cinde Wulung merupakan hotel yang cocok untuk ngobrol sama keluarga? Karena di sini tidak menyediakan televisi di kamar, berbeda dengan hotel lain yang pasti ada televisi dimasing-masing kamar. Hotel ini cocok dijadikan tempat untuk detox gadget dan memperbanyak aktifitas fisik bersama keluarga.
Liburan Akhir Tahun di Darajat Pass
Tips mempersiapkan liburan akhir tahun!
Aku suka sama konsep no television-nya ini. So far aku suka menginap di sini yang nilainya hampir sempurna jika saja kasurnya bukan kasur busa yang ketika tidur dipinggiran badan mulai melendoy hampir jatuh. Aku gak pernah jodoh sama kasur busa. 💔 Sepertinya untuk di wilayah Labuan, Banten ini jarang ada yang jual kasur spring bed kali ya. Soalnya di rumah mertua juga sama. Hehe.
Drama kasur terbayar lunas dengan konsepnya secara keseluruhan. Lokasi yang strategis, kamar yang nyaman, desain yang menarik dan juga instagramable, Tempat ini merupakan hidden gems di Banten. Next kalau berkunjung ke Banten lagi, pasti akan menginap di sini.
- Price: Rp470.000/night (Traveloka)
- Breakfast: Yes!
Update!
Akhir Agustus 2020 lalu aku berkunjung lagi ke rumah mertua dan menginap di Cinde Wulung. Kemarin kebagian kamar di atas karena seluruh kamar penuh. Awalnya ku pikir kamar di lantai atas tidak menyenangkan karena repot jika mau berenang. Ternyata mau di kamar atas atau bawah sama-sama menyenangkan.
Menu sarapannya masih sama, Nasi Goreng. Rasanya enak untuk mengganjal perut. Menyenangkan bisa menginap lagi di sini.
Selain itu, di sekitar Cinde Wulung ternyata mulai banyak Coffee Shop yang baru buka, salah satunya Pantai Pandan yang dijadikan tempat wisata dan nongkrong anak muda Labuan. Untuk reviewnya ditunggu ya!
Wah ada juga tempat bagus kaya gitu di carita, ga perlu jauh di anyer deh! Makasih infonya kak…
wiii ini hotel nya bener bener nuansa bali yaaa, jadi nggak perlu jauh jauh ke bali nih kayanya, kalo kangen bali tinggal nginep disini aja hihhi
tahun kemarin saya mau ke Banten sama kantor tapi nggak jadi karena ada tsunami 🙁 semoga kapan2 bisa ke banten juga ya biar bisa ngerasain nginep disini
Itu kolam renangnya langsung di depan setiap kamar? Kalau menginap di sini, kayaknya anak-anak saya bisa gak jauh dari air 😀
Penginapannya punya desain yg cantik dan kesan alam dengan tumbuhan yg melimpah makin memberi kesan asri ya
look cozy banget mba tempatnya kayaknya adem dan bikin betah ini mah ya mba, pengen nyobain
Kalo aku prefer gunung sih lbh adem. Tp kadang2 ke pantai jg ga masalah hehehe
Hotelnya keliatan nyaman banget Teh jadi pengen staycation juga bareng keluarga kesini, btw banyak spot fotonya juga tuh hihi
Mbaa, aku berasa pengen nyebur enak segar banget ini mba. Berasa di bali ini tempatnya. Bersih dan rapi pula ya mbaa.
Andaikan suatu saat mau ah disini
Aku juga tim Pantai mba, entah mengapa ke Gunung itu effortnya gede walau nanti pas udah di puncak bah bakal hilang katanya lelah tapi buat orang mageran aku milih pantai hahaha
Nyaman sekali suasananya cinde wulung hotel
bikin mupeng pengen menginap juga
apalagi bareng suami hanimun wkkakak
pohon kamboja dan aksen pintu bali bgt ya kak, viewnya jg bagus tuh langsung menghadap kolam renang dengan hrga segitu worth it bgt kak
Pulau Carita memang layak jadi cerita, ya. Penginapannya tampak homy sekali
Detox gadget, berarti juga gak ada fasilitas Wifi?
Agawas-was kalau bawa deadline yaa…hehehe…
Memang fokes ke liburan dan keluarga itu terbaiiqq~
bagusnyaaa…begitu buka jendela langsung terlihat kolam yg indah. bawaannya jd pengen nyebur deh. bangun tidur kuterus renang
Baru tau kalau di pantai carita ada hotel sebagus dan senyaman ini, bersih ya bebh.. next aku juga mau ke cinde wulung ke pantai carita
waiya hotelnya bagus bener, harganya juga terjangkau banget dengan modelan kamar begitu. setelah corona berakhir, ke pantai carita apa ya aku hahaha