IRRA OCTAVIA LIFESTYLE BLOG Sayuran merupakan makanan yang selalu direkomendasikan oleh dokter untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, jika kalian memiliki penyakit asam urat ada baiknya untuk menghindari beberapa sayuran yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Penyakit asam urat merupakan kondisi dimana penderita dapat merasakan nyeri yang tdiak tertahankan. Menyebabkan pembengkakan, serta rasa panas di area sendi. Area sendi yang paling sering terserang adalah jari tangan, lutut, pergelangan kaki dan jari kaki.
Biasanya asam urat ini menyerang wanita yang sudah menopouse dan pria dengan usia diatas 30 tahun. Rasa sakitnya dapat dirasakan selama 3-10 hari. Untuk meredakan rasa nyeri, pada bagian sendi yang sakit akibat asam urat dapat dikompres menggunakan kantong es.
Klinik Mayapada Tower 2 Sudirman Faskes 1 BPJS
Atur Pola Makan Dengan Resep Masakan Penderita Diabetes
Faktor penyebab penyakit asam urat diantaranya:
- Makan makanan dengan zat puring tinggi seperti jeroan hewan, daging merah dan hidangan laut.
- Mengonsumsi alkohol dan minuman dengan gula tinggi.
- Menggunakan obat-obatan jenis tertentu.
- Memiliki riwayat penyakit asam urat pada anggota keluarga.
Tidak hanya makanan dari hewani saja yang mengandung zat purin yang tinggi. Beberapa jenis sayuran juga memiliki zat purin yang cukup tinggi. Seperti:
Melinjo
Melinjo atau dalam bahasa Sunda dikenal dengan nama Tangkil yang biasa diolah menjadi Emping ini merupakan sayuran yang memiliki kandungan purin tinggi, yakni 150 miligram puring disetiap 100 gram. Walau enak, penderita asam urat harus membatasi untuk mengonsumsi sayuran satu ini.
Bayam
Sayuran selanjutnya adalah bayam. Sayuran hijau satu ini sangat mudah ditemukan di Indonesia. Selain mudah diolah, bayam juga memiliki kandungan gizi tinggi seperti Vitamin C, Flavonoid, Zat Besi, Beta Karoten dan Luteins.
Sayangnya bagi penderita asam urat harus menghindari sayuran satu ini karena bayam memiliki kandungan purin yang tinggi. Sekitar 57 gram dalam 100 gramnya.
Buncis
Selain bayam, buncis juga merupakan sayuran yang umum dikonsumsi di Indonesia. Harganya yang murah serta kemudahan untuk mendapatkannya menjadikan sayuran ini kesukaan banyak orang.
Buncis dapat diolah sedemikian rupa menjadi hidangan yang sangat lezat. Namun bagi penderita asam urat, lebih baik hindari mengonsumsi buncis karena buncis memiliki fruktosa tinggi yang dapat menjadi pemicu asam urat.
Kembang Kol
Sayuran yang biasanya ada di dalam capcay ini merupakan salah satu sayuran yang harus dihindari oleh penderita asam urat. Pasalnya dalam 100 gram kembang kol terdapat 51 gram purin.
Asparagus
Asparagus merupakan salah satu sayuran yang memiliki kadar kalium dan folat yang tinggi. Walau sayuran ini termasuk sayuran yang agak sulit ditemukan di Indonesia. Namun sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat karena memiliki kandungan purin yang tinggi. Terdapat 23 gram purin di setiap 100 gram asparagus.
7 Cara Sederhana Mengatasi Bau Mulut
6 Bahan Alami Yang Bermanfaat Untuk Kesehatan dan Rekomendasi Suplemen Rhea Health Tone
Apakah Penderita Asam Urat Masih Boleh Makan Sayuran?
Menurut penelitian, penderita asam urat masih diperbolehkan untuk mengonsumsi kelima jenis sayuran di atas sebanyak ½ cangkir setiap harinya. Tidka boleh lebih karena khawatir akan memicu gejala asam urat.
Menjaga pola hidup sehat dengan lebih rajin mengonsumsi air putih serta mengurangi meminum dengan gula tinggi, berhenti mengonsumsi alkohol dan mengurangi konsumsi bahan makanan yang terbuat dari hewani dapat mengurangi resiko munculnya gelaja asam urat.
Selain itu, penderita asam urat juga dapat mengonsumsi buah ceri karena berdasarkan penelitian, ceri dapat menurunkan resiko terkena serangan asam urat.
Yuk jaga kesehatan mulai dari sekarang, jangan sampai keburu telat dan menyesal!
