Traveling Cara Aku ke Negeri Thailand, Bareng Traveloka Wujudkan Liburan Impian

Tak terasa sebentar lagi sudah mau memasuki akhir tahun, jadwal liburan sekolah juga sudah keluar. Biasanya nih menjelang akhir tahun seperti ini banyak keluarga yang sudah disibukkan dengan rencana liburan keluarga. Untuk yang gak mau ribet, biasanya sih akan memilih menggunakan Travel Agent dalam mengatur jadwal liburannya. Tinggal duduk cantik mengikuti jadwal yang sudah diberikan oleh Travel Agent. 

Kalau aku dari dahulu terbiasa mengatur jadwal liburan sendiri. Menyusun itinerary merupakan salah satu kegiatan paling seru dan menyenangkan ketika mau liburan. Untuk bisa liburan di akhir tahun, aku menyediakan tabungan khusus untuk liburan akhir tahun. Hal ini dilakukan agar aku bisa bebas liburan sesuai kata hatiku. 

Dengan tabungan yang sudah aku siapkan, aku dapat bebas memilih lokasi mana saja yang ingin aku kunjungi, bebas pilih di mana kami akan menginap, hotel bintang 5 atau villa, memilih moda transportasi apa yang akan digunakan, lokasi wisata yang akan dikunjungi, hingga tempat makan hidden gems rekomendasi warga lokal akan masuk ke dalam listku! Bagiku liburan itu harus dapat membuat hati senang dan gembira.

Liburan Paling Mengesankan Buatku

Karena aku senang sekali traveling, aku punya banyak pengalaman seru setiap kali liburan. Tapi salah satu pengalaman liburan yang paling mengesankan buatku ketika aku bepergian mengunjungi 3 negara berdua saja dengan adikku. Itu adalah pengalaman traveling tergokil yang pernah aku rasakan! Pertama kalinya backpacker-an ke luar negeri cuma berdua saja, masing-masing bawa carrier karena style kami berlibur benar-benar on budget.

Saat itu aku baru lulus kuliah, aku kumpulkan uang hasil kerja part time untuk membeli tiket pesawat ke Malaysia yang pada saat itu sedang promo. Kalau gak salah habis sekitar 1 jutaan untuk 2 tiket PP Jakarta-Malaysia. Murah banget kan? Karena waktu liburannya cukup lama sekitar 5 harian, akhirnya aku langsung menyusun itinerary perjalanan keliling ke 3 negara, Malaysia, Thailand dan Singapura.

Hari pertama kami sampai di Malaysia pada siang hari, rencananya kami hanya numpang transit saja di Malaysia, karena kami sudah pesan tiket bus perjalanan dari Malaysia ke Hat Yai, perbatasan Malaysia dan Thailand. Perjalanan dari Malaysia-Hat Yai memakan waktu sekitar 6 jam 30 menit. Aku memilih naik bus sleeper biar bisa bobok di bus. 

Namanya liburan gak mungkin dong kalau tanpa drama. Selama backpacker-an kemarin banyak drama yang aku rasakan. Pertama kaki penyangga pada kursi sleeper tidak berfungsi, jadinya selama 6 jam 30 menit kakiku bergantungan dan bikin kaki pegal gak bisa tidur. Kedua kami salah turun setibanya di Hat Yai. Harusnya kami turun di terminal bus milik pemerintah, tapi karena ketidaktahuan dan percaya sama travel agent yang menjual tiket bus kalau dari pool mereka ada travel langsung ke Bangkok akhirnya sesampainya kami di pool Hat Yai, kami malah dilempar ke sana-sini.

Harusnya jam 8 pagi bisa berangkat ke Bangkok, ini jam 10 baru pergi. Perjalanan dari Hat Yai ke Bangkok itu 13 jam-an. Sepanjang perjalanan aku udah komat kamit takut diculik. Seberani-beraninya aku kalau sampai hilang di negara orang ya sebel juga dong ya! Hehe. Bener-bener definisi membeli pengalaman.

Aku dan adikku sampai di Bangkok sekitar jam 12 malam. Drama ketiga yang aku harus hadapi adalah menentukan transportasi apa yang harus aku gunakan untuk menuju hotel tempat aku tinggal di daerah Khaosan Road. Untungnya sebelum berangkat aku sudah riset terlebih dahulu untuk selalu naik taksi warna warni dan pakai argo karena itu adalah transportasi umum milik pemerintah. Benar saja, sehabis turun dari mobil travel ada supir taksi yang menawarkan jasanya mengantarkanku ke hotel dengan tarif 500 baht. 

Bermodalkan Google Maps aku dengan pedenya menolak, jalan dikit mengikuti arahan Google Maps dilanjut dengan naik taksi dari pemerintah akhirnya aku sampai ke hotel hanya dengan argo sekitar 45 bath saja, sebenarnya agak lupa ya tepatnya berapa yang pasti jauh banget bedanya. Hehe. Akhirnya hari kedua travelingku aku bisa bobo dengan nyaman di kasur hotel yang empuk.

Drama ohh drama…

Hari ketiga liburan di Bangkok gak kalah dramanya dengan hari kedua. Lagi asyik jalan kaki tiba-tiba ada satu warga lokal yang datang menghampiri dan bertanya aku turis dari negara mana. Sedikit ngobrol dengan bahasa inggris yang terbata-bata akhirnya aku disarankan untuk pergi ke salah satu dermaga untuk naik perahu menyusuri sungai dan mengunjungi Wat Arun dan Wat Pho yang hanya bisa dikunjungi lewat jalur itu. Seingetku tiket naik perahu itu 1.800-2.000 baht. Lumayan mahal, tapi karena adikku pengen jadi yaudah deh aku turuti. Seru banget sebenernya naik perahu, ketemu pedagang yang jualan naik perahu juga, sampai akhirnya kami diturunkan di dermaga satu lagi. Yang kemudian aku ketahui kalau naik dari dermaga itu lebih murah sekitar 500 baht. Lagi-lagi kena tipuuu… apakah sudah sampai situ saja? Tentu tidak.

Tepat di seberang dermaga itu ada Wat Pho, ketika mau masuk ke dalam aku malah tertarik untuk menaiki Tuk-tuk, transportasi umum mirip bajaj tapi terbuka gitu di Thailand. Lalu dibawalah kami keliling Thailand mengunjungi 3 kuil yang ternyata sudah ada juga sindikat penipu di sana. Kami diajak ke toko berlian yang mencurigakan, di salah satu kuil juga ketemu orang yang mau menjual tanah sambil bawa-bawa foto anak dan sertifikat kemana-mana, pokoknya banyak banget deh scam-scam unik yang aku alami selama di Thailand. Untung saja saat itu kami tidak bawa banyak uang, jadinya tidak mudah tergiur dengan tawaran-tawaran itu.

Bener-bener pengalaman pertama ke luar negeri yang mengesankan banget deh. Masih banyak drama liburan backpacker ke luar negeri yang ingin aku bagikan, tunggu di bagian kedua ya!

Kapok Liburan Sendiri ke Luar Negeri?

Apakah kapok liburan sendiri tanpa Travel Agent? Tentu saja tidak dong! Malah seru banget karena banyak cerita dan pengalaman seru yang bisa dibagikan. Kita bisa membuat rencana liburan mengikuti kata hati kita. Benar-benar bebas semau kita walau agak ngeri-ngeri sedap sama praktik scam yang ada di sana tapi semuanya bakalan jadi pengalaman berharga! 

Padahal pengalaman pertamaku pergi ke Thailand sangat ‘menyeramkan’ tapi aku malah ingin mengajak keluargaku untuk kembali liburan ke Bangkok, Thailand. Aku punya 4 alasan kenapa ingin liburan lagi ke Thailand.

1. Mengunjungi Museum Madame Tussaud

Pertama kali aku mengunjungi museum Madame Tussaud, aku super excited banget karena patung lilin disini benar-benar dibuat persis dengan tokoh aslinya. Apalagi koleksi patung lilin di Madame Tussaud sekarang pasti sudah bertambah. Makanya aku pengen banget mengajak keluargaku untuk mampir ke museum ini.

2. Kulineran di Bangkok

Hal yang aku sesali ketika liburan ke Bangkok dulu adalah kurangnya eksplore kuliner khas Bangkok. Ujung-ujungnya kami hanya makan makanan Melayu atau India. Padahal Bangkok terkenal dengan surga kulinernya yang beragam dan enak-enak. Apalagi duriannya, menyesal sekali waktu di Bangkok gak puas makan durian padahal harganya jauh lebih murah daripada di Singapura. Lokasi kuliner yang ingin aku kunjungi di Bangkok ialah Khao San Road, Chatuchak Weekend Market dan Chinatown.

3. Wisata Kuil Buddha

Thailand merupakan negara dengan mayoritas beragama Buddha, jadi ada banyak sekali kuil-kuil di Bangkok. Waktu kunjungan pertamaku aku tidak terlalu banyak mengabadikan momen liburan selama di Thailand, bahkan sekarang kalau mau lihat lagi aku kebingungan karena filenya yang gak tahu kemana. Huhu. oleh karena itu aku ingin sekali mengajak keluargaku untuk pergi ke Thailand dan mengunjungi semua kuil yang ada di sana seperti Wat Arun Ratchawararam, Wat Phra Kaew, Wat Pho dan Wat Arun

4. Pattaya

Gak cuma ke Bangkok, aku juga pengen banget berlibur ke Pattaya. Salah satu kota di Thailand yang cantik luar biasa. Kayaknya seru menginap di pinggir pantai Pattaya.

Rencanakan Liburan di Traveloka

Kalau dulu aku memilih untuk liburan dengan style backpacker, kali ini aku pengen liburan versi bawa koper. Hehe. Soalnya lumayan melelahkan juga hampir 24 jam di perjalanan. Capek banget, jadi gak bisa menikmati liburan dengan maksimal. Ditambah lagi sekarang aku sudah berkeluarga dan ada anak kecil yang harus dipikirkan kenyamanannya. Walau kami juga setiap tahunnya terbiasa melakukan road trip, cuma kasihan saja membayangkan anakku harus naik bus 24 jam lamanya.

Oleh karena itu untuk liburan ke luar negeri selanjutnya aku membuat itinerary yang disesuaikan dengan kondisi keluargaku. Aku akan memilih pergi dan pulang naik pesawat langsung ke Bangkok yang aku pesan melalui aplikasi Traveloka, supaya bisa jalan-jalan keliling kota Bangkok naik tuk-tuk. Untuk hotel juga aku ingin memilih hotel  di daerah perkotaan Bangkok yang dapat dicapai menggunakan MRT.

Untuk membuat itinerary aku selalu menggunakan fitur collections di Traveloka. Fitur ini membantu sekali untukku mengkategorikan beberapa pilihan hotel yang akan dipilih untuk liburan nanti. Gak cuma hotel, kita juga bisa memasukkan pilihan pesawat yang akan digunakan untuk liburan.

Fitur collections, fitur Traveloka Xperience juga memudahkanku untuk mencari kegiatan seru apa yang bisa dilakukan di Bangkok. Berikut adalah itinerary yang aku buat untuk perjalanan ku sekeluarga liburan ke Bangkok, Thailand.

Day 1

• Keberangkatan dari Bandara Soekarno Hatta – Suvarnabhumi Airport Bangkok
• Setibanya di Bangkok, menuju hotel untuk Check in
• Persiapan untuk mengunjungi daerah wisata Khao San Road
• Kembali ke Hotel untuk istirahat

Day 2

• Persiapan mengunjungi Wat Arun Ratchawararam
• Dilanjutkan mengunjungi Wat Phra Kaew
• Mengunjungi Wat Pho dan Wat Arun
• Mengunjungi Chatuchak Weekend Market
• Kembali ke hotel

Day 3

• Persiapan mengunjungi Madame Tussaud
• Belanja di Siam Paragon
• Makan di Chinatow (Yaowarat road & Sampeng Lane)
• Kembali ke hotel

Day 4

• Persiapan mengunjungi Pattaya
• Menikmati kota Pattaya

Day 5

• Kembali ke Bangkok
• Persiapan kembali ke Indonesia
• Makan di sekitar bandara Suvarnabhumi Bangkok
• Kembali ke Indonesia dengan selamat

Penutup

Itulah pengalaman traveling ke luar negeri paling mengesankan dan itinerary sederhana yang aku buat untuk liburan ke Thailand. Seru bukan? Nah mumpung sebentar lagi sudah memasuki liburan akhir tahun jangan lupa untuk rencanakan liburan di Traveloka ya! Tentukan destinasi wisata yang kamu inginkan agar liburanmu semakin berkesan. Jangan lupa untuk selalu ikuti suara hatimu dan jalani hidup dengan caramu, #LifeYourWay ya besties! Happy traveling!