Sejak minggu lalu suamiku G mengeluhkan ruam kemerahan di area leher yang semakin membesar dan seperti ada sensasi terbakar.
Sudah beberapa kali dia mengalami hal ini, akhirnya hari Senin kemarin aku ajak dia ke dokter kulit untuk mengetahui diagnosa yang lebih pasti mengenai penyakitnya itu.
Setelah melakukan konsultasi dan melihat ciri-cirinya, besar kemungkinan ruam kemerahan itu yang biasa dikenal dengan eksim. Akhirnya dokter memberikan resep obat minum dan obat oles yang dapat membantu mengobati penyakitnya.
Setelah pulang dari rumah sakit, entah kenapa aku jadi penasaran ingin tahu lebih lanjut tentang eksim, mengetahui seperti apa gejala, penyebab dan bagaimana cara mengobatinya.
Untuk itu melalui artikel in aku mau berbagi pengetahuan tentang eksim yang semoga saja berguna bagi yang sedang mengalaminya.
Apa Itu Eksim?
Eksim adalah kondisi yang menyebabkan kulit menjadi kering, gatal dan muncul bercak merah. Secara medis, kondisi ini disebut sebagai Dermatitis Atopik, biasanya dapat ditemukan pada anak-anak, namun dapat juga terjadi pada usia dewasa.
Biasanya eksim dengan kondisi kronis akan berlangsung lama dan terkadang suka kambuh. Meski tidak menular, namun eksim ini dapat menyebabkan kulit iritasi.
Jenis-Jenis Eksim
Ada beberapa jenis eksim yang setiap jenisnya memiliki pemicu yang berbeda-beda tergantung pada penyebabnya. Berikut adalah jenis-jenis eksim:
1. Dermatitis Atopik
Bentuk eksim paling umum yang dapat menyebabkan peradangan, kulit kering dan juga gatal. Meski pada umumnya terjadi pada anak kecil, kondisi dermatitis atopik dapat terjadi pada usia berapapun.
2. Dermatitis Kontak
Dermatitis kontak merupakan jenis eksim yang disebabkan oleh alergi, pemicunya dari lingkungan penderita.
3. Eksim Dishidrotik
Jenis eksim yang satu ini dapat membuat kulit menjadi kering dan menyebabkan sensasi terbakar, ruam dan melepuh.
4. Neurodermatitis
Neurodermatitis disebut juga sebagai eksim diskoid yang dapat menyebabkan bercak-bercak bulat di seluruh tubuh. Kondisi ini membuat bercak-bercak tersebut terasa gatal dan bersisik.
5. Eksim Numular
Eksim/dermatitis numular merupakan jenis eksim yang dapat menimbulkan lesi kecil dan bulat di seluruh tubuh terutama pada bagian lengan dan juga kaki.
6. Dermatitis Seboroik
Jenis eksim satu ini merupakan bentuk eksim inflamasi yang dapat mempengaruhi kondisi kulit kepala.
7. Dermatitis Stasis
Terakhir ada dermatitis stasis, salah satu jenis eksim yang muncul sebagai perubahan warna kulit pada kaki yang mirip dengan varises.
Itulah 7 jenis eksim yang perlu kamu ketahui, seseorang memiliki kemungkinan untuk mengalami lebih dari satu jenis eksim dalam waktu yang bersamaan.
Gejala Eksim
Pada umumnya seseorang yang terkena eksim akan mengalami gejala seperti berikut:
- Kulit kering dan pecah-pecah
- Ruam pada kulit bengkak yang warnanya bervariasi
- Kulit menjadi gatal
- Muncul benjolan kecil dan menonjol
- Bercak kulit yang menebal dan kasar
- Kulit bersisik, mengelupas atau berkerak
- Terjadi pembengkakan
Penyebab Munculnya Eksim
Terdapat beberapa faktor penyebab munculnya eksim pada kulit, yang diantaranya:
– Gen
Seseorang memiliki kemungkinan terkena eksim jika memiliki keluarga dengan riwayat eksim atau dermatitis. Kamu juga memiliki resiko terkena eksim lebih tinggi jika memiliki riwayat asma, demam serbuk sari atau alergi.
– Sistem Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh seseorang yang terkena eksim akan bereaksi berlebihan terhadap iritan atau pemicu di lingkungan.
Akibatnya pemicu ini mengaktifkan sistem pertahanan alami pada tubuh dengan menciptakan peradangan. Peradangan inilah yang dapat menyebabkan gejala eksim pada kulit.
– Lingkungan
Paparan asap, polutan udara, sabun mandi, kandungan pada parfum, jenis kain yang digunakan sehari-hari, dan beberapa produk perawatan kulit lainnya dapat mengiritasi kulit. Selain itu udara yang kering dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal.
Cuaca yang terlalu panas dan menyebabkan keringat juga dapat memperparah rasa gatal pada kulit.
– Emosional
Kesehatan mental seseorang dapat menjadi salah satu penyebab munculnya gejala eksim pada kulit.
Saat seseorang mengalami stress, cemas atau depresi yang tinggi, besar kemungkinan gejala eksim akan lebih sering kambuh. Kelola kesehatan mental dengan baik untuk menghindari munculnya gejala eksim.
Cara Mengobati Eksim
Cara mengobati eksim berbeda-beda tergantung pada penyebab dan gejala yang muncul. Namun pada umumnya kamu dapat mengobatinya dengan cara berikut ini.
- Menggunakan Pelembab
Bagi pemilik kulit kering dan sensitif, sebaiknya oleskan pelembab sesaat setelah mandi untuk mengunci kelembaban kulit.
- Oleskan Obat Topikal
Biasanya dokter akan memberikan obat topikal atau jenis obat yang digunakan dengan cara dioleskan secara langsung pada area yang terkena eksim.
- Minum Obat
Untuk mengatasi eksim, selain memberi obat topikal, dokter juga akan memberikan obat antiinflamasi, antihistamin, atau kortikosteroid untuk mengurangi rasa gatal dan bengkak.
- Hindari Pemicu
Terakhir adalah dengan menghindari pemicu yang dapat menyebabkan munculnya gejala eksim.
Kesimpulan
Eksim merupakan kondisi kulit yang dapat menyebabkan kulit menjadi kering, gatal dan juga meradang yang dapat terjadi pada usia berapapun.
Melembabkan kulit secara teratur dan menggunakan perawatan kulit lainnya dapat membantu meredakan gejala eksim dan mencegahnya muncul kembali.
Konsultasikan dengan dokter spKK apabila eksim tidak kunjung sembuh. Selanjutnya aku akan membahas mengenai kondisi eksim pada anak-anak. Selamat menantikan tulisan terbaruku.