Kamu mungkin merasa jika pemilik kulit berjerawat tidak memerlukan pelembab untuk kulitnya, karena merasa kulitnya sudah lembab oleh minyak alami kulit.
Faktanya, jika ingin mendapatkan kulit yang sehat dan bebas dari jerawat hal yang harus pertama kali dilakukan adalah memastikan kulit terhidrasi dengan baik, menjaga ph tetap seimbang dan sebum (minyak alami pada kulit) terkontrol.
Untuk pemilik kulit rawan berjerawat, menemukan pelembab yang sesuai bisa menjadi tugas yang sangat sulit. Salah-salah, jerawat bukannya sembuh malah semakin parah.
Pemilihan produk perawatan kulit yang tepat sangat berpengaruh pada kondisi kulit berjerawat, berikut adalah tips memilih pelembab untuk kulit rawan berjerawat yang dapat kamu pertimbangkan untuk merawat kulit berjerawat.
Tips Memilih Pelembab Untuk Kulit Berjerawat
Pemilik kulit berjerawat memiliki kondisi kulit yang sensitif. Hal ini dikarenakan lapisan epidermis yang rusak dan terkadang memiliki benjolan berisi nanah yang memerlukan perawatan ekstra. Untuk itu kamu perlu mencari pelembab dengan kriteria sebagai berikut:
1. Non-Comedogenic
Tips paling pertama yang dapat kamu pertimbangkan adalah memilih pelembab dengan klaim non-comedogenic. Artinya, pelembab ini tidak akan menyumbat pori-pori dan memerangkap kotoran juga bakteri penyebab jerawat.
2. Formula Yang Ringan
Pilih pelembab dengan formula yang ringan dan langsung meresap ke kulit. Sebaiknya gunakan pelembab berbahan dasar air dan memiliki tekstur seperti gel untuk melembabkan kulit berjerawat.
3. Minum Air Putih dan Makan Makanan Seimbang
Air putih sangat penting untuk menjaga kesehatan dan membantu menghidrasi kulit dengan membuang racun dalam tubuh. Dikombinasikan dengan pola makan yang baik akan membantu menjaga kulit terhidrasi dan mengontrol produksi minyak berlebih.
4. Pelembab dengan SPF
Pelembab dengan SPF lebih disukai untuk membantu merawat kulit berjerawat. Dengan menggunakan pelembab yang mengandung tabir surya, kamu bisa mendapatkan efek melembabkan sekaligus perlindungan terhadap sinar matahari dalam satu produk.
Pilihlah pelembab dengan SPF yang mengandung antioksidan untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
Baca juga:
7 Rekomendasi Pelembab Wajah Untuk Kulit Berminyak
10 Kandungan Skincare Terbaik Untuk Perawatan Kulit Berjerawat
Kandungan Yang Aman Untuk Kulit Berjerawat
Berikut adalah beberapa kandungan pada pelembab yang aman digunakan untuk merawat kulit berjerawat.
- Asam Salisilat
Asam salisilat merupakan satu kandungan pada skincare yang baik untuk mengatasi jerawat. Kandungan ini dapat menembus lapisan kulit lebih dalam dan membersihkannya hingga ke dalam pori-pori.
Kamu bisa memilih pelembab yang mengandung asam salisilat untuk membantu mengatasi jerawat pada wajah.
- Niacinamide
Niacinamide merupakan salah satu bentuk vitamin B3 yang memiliki banyak manfaat untuk kulit. Peneliti menunjukkan, penggunaan niacinamide 2% dapat memberikan memperkuat skin barrier, sehingga kulit jadi lebih sehat dan terhidrasi dengan baik.
- Hyaluronic Acid
Untuk merawat kulit berjerawat, kamu bisa mencari pelembab yang mengandung hyaluronic acid. Dengan molekul yang besar dan kuat dapat mengikat air hingga 1000 kali dan mengunci kelembaban sepanjang hari.
- Gliserin
Terakhir adalah glycerin, bahan dasar pada skincare yang sering ditemui pada serum, masker dan juga pelembab ini memiliki sifat non-comedogenic. Ketika diformulasikan dalam pelembab, gliserin dapat membantu mempertahankan kelembaban kulit.
Kandungan Pada Pelembab Yang Sebaiknya Dihindari
Bagi pemilik kulit yang rentan berjerawat, sebaiknya hindari memilih pelembab dengan kandungan berikut ini:
- Minyak
Pelembab yang mengandung minyak mineral cenderung lebih berat saat digunakan pada wajah dan dapat menyumbat pori-pori.
Meski pelembab dengan kandungan minyak ini dapat membantu mengunci kelembaban dengan baik dan memberikan tekstur yang halus pada kulit, sebaiknya tidak digunakan untuk kulit berjerawat.
Hindari pelembab berbahan dasar minyak kelapa dan lanolin karena keduanya merupakan kandungan pada skincare yang dapat menyumbat pori-pori.
- Fragrance
Sebagian besar produk perawatan kulit yang mengandung pewangi sintetis dapat memperburuk kondisi kulit berjerawat. Sebaiknya carilah pelembab bebas pewangi agar aman untuk kulit.
- Isopropyl Myristate dan Isopropyl Palmitate
Isopropyl myristate merupakan minyak sintesis yang digunakan sebagai pengikat dan emolien yang daopat membuat kulit terasa halus.
Kedua bahan ini dapat membantu memperkuat skin barrier dan menjaga kelembaban kulit. Meski begitu, sebaiknya pemilik kulit berjerawat menghindari memilih pelembab dengan kandungan keduanya karena bahan ini dikenal sebagai bahan komedogenik.
- Paraben
Terakhir, pemilik kulit berjerawat sebaiknya menghindari produk pelembab yang mengandung paraben. Paraben digunakan sebagai pengawet dalam formula perawatan kulit.
Berdasarkan penelitian, paraben dapat merangsang estrogen dalam tubuh dan menyebabkan timbulnya jerawat.
Kesimpulan
Itulah tips memilih pelembab untuk kulit rentan berjerawat. Kamu dapat memilih pelembab dengan klaim non-comedogenic, berbahan dasar air dengan tekstur gel yang ringan dan mudah meresap ke kulit.
Hindari pelembab berbahan dasar minyak dan mengandung pewangi dan juga paraben, agar pori-pori tidak tersumbat dan tidak memperburuk kondisi kulit berjerawat.
Buat kamu yang masih ragu apakah pelembab dapat menyebabkan jerawat? Sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk menentukan produk perawatan yang tepat untuk kulitmu.