Ketahui Penyebab, Ciri-Ciri Dan Cara Merawat Kulit Kering

Memiliki kulit kering tentu sangat tidak terasa nyaman karena dapat menyebabkan perasaan gatal, kasar hingga menimbulkan luka untuk kondisi kulit parah.

Kulit kering dapat disebabkan oleh penggunaan produk pembersih yang keras, kondisi cuaca yang kering, hingga kondisi medis seseorang.

Melalui artikel ini aku membahas mengenai apa itu kulit kering, penyebab, ciri-cirinya dan bagaimana cara yang tepat untuk merawat kulit kering. Mari kita simak bersama!

Apa Itu Kulit Kering?

Kulit kering adalah kondisi kulit bersisik dan kasar yang disebabkan oleh sel-sel kulit tidak menghasilkan minyak alami yang cukup untuk menjaga kelembaban kulit.

Hilangnya kadar air yang terlalu cepat juga dapat membuat kulit dehidrasi dan kering. Kulit kering membutuhkan pelembab dengan minyak alami dan konsumsi air putih yang cukup agar kelembaban kulit tetap terjaga.

Penyebab Kulit Kering 

Pada dasarnya kulit kering dapat disebabkan oleh hilangnya kelembaban kulit yang disebabkan oleh kurangnya cairan tubuh.

Namun ternyata terdapat faktor lainnya yang dapat menyebabkan seseorang memiliki kulit kering. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan kulit menjadi kering: 

• Usia

Seiring bertambahnya usia, pori-pori secara alami memproduksi lebih sedikit minyak sehingga dapat meningkatkan resiko kulit kering. Orang dewasa yang lebih tua lebih mungkin mengalami kulit kering dan mengelupas.

• Musim

Biasanya kulit kering akan terjadi ketika kelembaban relatif rendah. Pada saat cuaca dingin atau ketika musim hujan, biasanya kulit akan cenderung lebih kering. Terlalu sering berada di ruangan ber-AC juga dapat membuat kulit menjadi kering.

• Kebiasaan mandi

Kulit kering juga dapat disebabkan oleh kebiasan mandi atau mencuci tangan dengan air panas yang terlalu lama. Kulit menjadi terasa lebih kering dan mengelupas.

• Kondisi kesehatan

Tak jarang seseorang mengalami kulit kering yang diakibatkan oleh kondisi kesehatan yang kurang baik. Biasanya kondisi kulit sangat kering disebut eksim atau dermatitis atopik.

Jenis-Jenis Kulit Kering

Melansir dari healthline, berikut adalah jenis-jenis kulit kering yang disebabkan oleh kondisi medis yang dalam istilah medis disebut dermatitis.

– Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak adalah kondisi ketika kulit bereaksi terhadap sesuatu yang disentuh sehingga dapat menyebabkan peradangan lokal.

Contohnya ketika kulit terkena bahan kimia dari produk pemutih pakaian, kulit akan menjadi kering dan iritasi.

– Dermatitis Seboroik

Selanjutnya ada dermatitis seboroik, kondisi kulit sangat kering yang terjadi ketika kamu memproduksi terlalu banyak minyak. Hal ini dapat menyebabkan ruam merah dan bersisik. 

Biasanya kondisi dermatitis seboroik ini umum terjadi pada bayi.

– Dermatitis Atopik

Kondisi kulit sangat kering paling umum terjadi adalah Dermatitis atopik atau yang sering dikenal sebagai eksim.

Kondisi kulit ini akan ditandai dengan munculnya bercak kering dan bersisik di kulit. Biasanya dematitis atopik akan terjadi pada anak kecil, namun kondisi medis seperti psoriasis dan diabetes tipe 2 juga dapat menyebabkan kulit menjadi kering.

Gejala Kulit Kering

Kulit kering dapat muncul dengan gejala sebagai berikut:

• Tekstur kulit kasar dan mengelupas
• Rasa gatal berlebihan
• Infeksi
• Kulit terbakar atau terasa tersengat
• Mengupas kulit

Ketika gejala kulit kering mulai muncul sebaiknya segera diobati agar tidak berakibat fatal.

Baca juga:

Bagaimana Cara Merawat Kulit Wajah Yang Benar Untuk Remaja?

Rekomendasi Makanan Yang Baik Untuk Kulit Berjerawat

Mitos Dan Fakta Menarik Seputar Jerawat Yang Perlu Kamu Tahu

Cara Merawat Kulit Kering

Untuk membantu merawat kulit kering dan mencegahnya datang kembali, American Academy of Dermatology (AAD) merekomendasikan cara berikut ini:

1. Ubah Kebiasaan Mandi

Hal pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mengubah kebiasaan mandi. Kamu dapat membatasi waktu mandi sekitar 5-10 menit saja. Hal ini untuk menghindari paparan air yang tidak perlu.

Sebaiknya gunakan air dingin ketika mandi, karena air panas akan mengangkat minyak alami pada kulit. Gunakan sabun tanpa pewangi yang dibuat khusus untuk kulit sensitif.

2. Oleskan Pelembab Segera

Apabila kamu memiliki kulit kering, sebaiknya segera mengoleskan pelembab sesaat setelah mandi. Hal ini ditujukan untuk mempertahankan kelembaban yang ada pada kulit.

Pelembab yang digunakan harus bebas dari pewangi dan juga alkohol, karena bahan-bahan ini dapat menyebabkan kulit iritasi.

3. Gunakan Produk Yang Lembut

Kulit kering cenderung lebih sensitif, sebaiknya gunakan produk yang gentle dan bebas pewangi. Karena biasanya, bahan kimia untuk pewangi dapat mengiritasi kulit kering dan sensitif.

4. Gunakan Skincare Dengan Tekstur Krim

Skincare dengan tekstur krim lebih efektif dan tidak menyebabkan iritasi dibandingkan dengan skincare berbentuk lotion. 

5. Tambahkan Kelembaban Udara

Kelembaban yang rendah menjadi salah satu faktor dalam membuat kulit menjadi kering. Gunakan pelembab udara di dalam ruangan untuk mencegah kulit kering. Hindari berada di ruangan ber-AC terlalu lama agar kulit tidak semakin kering.

6. Hindari Makanan Dan Minuman Panas Dan Pedas

Agar kulit tidak semakin kering, sebaiknya kita juga memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Menurut healthline, makanan yang sangat panas dan pedas, minuman panas dalam jumlah banyak, dan alkohol dapat menjadi penyebab kulit kering.

Kesimpulan

Kulit kering dapat disebabkan oleh banyak hal. Faktor makanan, cuaca, kebiasaan mandi dan kondisi kesehatan menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan kulit menjadi kering.

Gunakan produk perawatan kulit khusus untuk kulit kering, konsultasikan ke dokter jika mengalami kondisi kulit kering yang ekstrem.