Mitos Seputar Asi dan Ibu Menyusui [Bagian 2]

Halo-halo! Bagaimana harinya Mommies? Semoga selalu bahagia ya! Gak kerasa ya sekarang udah sampai dipenghujung tahun lagi, sudah mau 2019 nih tapi yang namanya mitos masih aja ada yaa. Suka pusing gak sih kalau denger orang tua zaman dulu masih ngomongin mitos? Beberapa minggu lalu Momi sudah bikin tulisan tentang Mitos Seputar Asi dan Ibu Menyusui, sudah baca belum? Kalau belum bisa langsung baca yaaa!

Baca disini: Mitos Seputar Asi dan Ibu Menyusui [bagian 1]

Nah, gimana nih Mommies tentang Mitos Bagian 1? Cukup bikin geleng-geleng kepala kan? Orang tua zaman dulu benar-benar gak habis akal ya untuk menyampaikan sesuatu yang ‘berbeda’ dari kebiasaan yang kita anggap sampai sekarang kalau itu adalah Mitos. Kali ini Aku mau bahas lagi mengenai Mitos Seputar Asi dan Ibu Menyusui Bagian 2 yang gak kalah bikin heran hasil rangkuman dari Ayah Asi ID.

1. Menyusui bikin Kendor?

Katanya, ibu yang menyusui bikin payudaranya kendor? Tidak benar ya Mommies. Justru perubahan payudara dipengaruhi oleh kehamilan. Ketika hamil, payudara dipersiapkan untuk memproduksi ASI, pada saat inilah payudara mengalami perubahan.

Setelah itu bentuk dan tingkat keranumam payudara dipengaruhi oleh usia, gravitasi dan suami. 😆

2. Payudara harus diuyek-uyek dulu biar ASI bersatu padu!

Nah lho! Pernah denger gak mitos yang ini? Aku sering banget denger, tante sering nyuruh buat ‘ngagelang‘ bahasa Jermannya, atau uyek-uyek dulu biar ASI-nya nyampur atau jadi encer. Duh, rasanya ingin sekali ku berkata memangnya payudara itu es campur dan ASI itu terbentuk oleh sekumpulan es pake harus diuyek-uyek dulu. *tepok jidat*

ASI di payudara itu hanya memproduksi satu jenis aja, karena hanya satu jadi tidak perlu di aduk yaa! Didalam payudara itu ada begitu banyak sel dan saluran ASI yang berujung pada puting. Jadi, payudara harus diuyek-uyek dulu biar keluar itu mitos yaa!

Baca: Cara Dilute Young Living Essential Oil Dengan Benar

3. ASI encer/bening itu gak bagus?

Tidak benar ya Mommies! ASI dalam payudara ibu itu selalu dalam kualitas yang baik sesuai dengan kebutuhan bayi dan yang terpenting lebih steril ya. Jadi, tidak ada ASI yang tidak bagus. Semua ASI dari payudara pasti bagus!

Sedih akutu kalau ada yang bilang kalau ASI itu jelek cuma gara-gara bening. Padahal, ASI yang terlihat encer atau bening itu mengandung banyak protein, kadar air yang tinggi dan rendah lemak. ASI yang encer ini biasanya keluar diawal menyusui/perah. ASI yang terlihat kental dan berwarna putih akan keluar setelah yang encer mulai berkurang.

Makanya, penting untuk membiarkan bayi puas menyusu pada satu payudara dulu sebelum akhirnya pindah atau pastikan mommies memerah payudara sampai benar-benar terasa kosong. Agar ASI kental ikut keluar.

4. Ukuran payudara berpengaruh?

Katanya ukuran payudara kecil berpengaruh kebanyak dan sedikitnya ASI? Benarkah?

Yaaa tentu tidak benar ya Mommies! Produksi ASI tidak dipengaruhi oleh besar atau kecilnya payudara. Hasil perah ASI tidak bisa dijadikan indikator produksi ASI, karena hasil perah ASI dipengaruhi banyak hal.

Prinsip produksi ASI tuh sebenernya simple banget. ASI semakin cepat diproduksi jika ASI dikeluarkan secara rutin baik dengan menyusui maupun diperah. Sebaliknya produksi ASI akan berkurang ketika ASI tidak dikeluarkan secara rutin.

***

Baca juga: #KadoDariBunda activity seru dari Bunda untuk Si kecil

Nah, itu semua adalah mitos yang kerap kali diucapkan oleh orang tua zaman dulu yang sampai sekarang masih awet diucapkan secara turun temurun. Prinsipnya, jangan sering melarang ibu menyusui untuk melakukan banyak hal. Dari pada banyak melarang karena percaya sama mitos, mending kita dukung aja yuk Ibu menyusui untuk tetap happy dan enjoy dalam memberikan ASI untuk anaknya. Jangan sampai perkataanmu menyakiti hatinya, terus ASI-nya jadi seret! Karena ASI akan melimpah ketika ibu bahagia. Yuk banyak membaca sebelum berkomentar!

https://irraoctavia.com/

Comments 57

  • Hahaha.. Ngakak baca di uyek-uyek

    Dikira PD itu botol susu apa ya?

    Kalau Asi bening mungkin bukan gak bagus, tapi kurang baik kalau bayi khususnya ASIX konsumsi ASI bening aja.
    Jadinya lemak pada ASI gak ikut keserap kali ya, dan bayi jadi sedikit mencret 🙂

    Aneh2 aja ya mitos menyusui, untungnya saya ga tinggal dekat mertua atau ortu. Jadi ga ada yang maksa lakukan yang aneh2 🙂

    • Dan berat badan bayipun jadi gak naik signifikan karena lemaknya gak keminum dengan baik..

      • Nah ini, jadi solusinya adalah dengan memaksimalkan satu PD sampai kesedot semuanya, fore milk dan hind milk nya. Kalo cuma fore milknya aja alias ASI “permukaan” yang isinya cair banget nyaris tanpa lemak yaa malah bikin BB nya seret

    • Btw yang nomer 1 itu kayaknya juga terbukti deh.
      bukan kendor lagi tapi jadi turun hahaha.

      meskipun mungkin saja dipengaruhi oleh usia juga sih ya.

      mitos2 seperti ini sebenarnya ada karena ada sebabnya, cuman saja orang dulu ga suka bahas dengan detail, jadinya lebay hehehe

  • Sempat ngakak baca mitos yang nomer 2 itu hahaha…
    Saya juga pernah denger mitos itu, kalau mau menyusui harus diuyek -uyek dulu payudaranya, saya juga lihat sendiri ada ibu yang melakukan itu, tapi saat itu nggak tahu apa alasannya melakukan hal itu. Ternyata ini to alasannya

  • Saya sangat menghargai orang yang menyemangati saya untuk bisa membesarkan Fahmi dengan penuh kasih sayang dari pada mendengar orang yang nyinyir karena sejak Fahmi lahir saya tidak bisa memberikan ASI kepadanya.

    Emang ini kemauan saya? Emang Tuhan bisa kita atur sehingga bisa sesuai dengan keinginan orang yang ngomong?

    Toh saat saya kasih Fahmi susu formula, sampai sekarang masih minum susu lanjutan, emang saya minta biaya ke orang?

    Sosialisasi seperti dalam artikel ini semoga sampai kepada orang yang saya maksud, hehehe

    • Iya teh, yang penting kita tetap berusaha memberikan yang terbaik bagi anak. Orang lain kan cuma bisa nyinyir aja, ngagampangkeun kalau kata orang sunda mah. Yang penting kita sebagai orang tua yang selalu tahu apa yang terbaik bagi anaknya.

  • Aku alhamdulillah sudah terhindar dari mitos2 tersebut kalau waktu tinggal sama orang tua sih iya bawel banget tiap nyusuin eh digelang2 dulu pd nya, eh dibuang dulu asi pertama nanti bayi diare bla… bla… bla…

    • Wah teteh, kuat ya teh. Aku sih karena semua mua sendiri jadi adem aja kuping dari yang gitu-gitu. Cuma pas tante nengok, baru deh fungsi masuk-kanan-keluar-kiri dihidupkan. Haha.

  • Saya pernah mendengar mitos itu, termasuk yang kendor. Tapi, saat itu cuek aja, lah. Mau kendor atau enggak, pokoknya saya memberikan yang terbaik untuk anak hehehe. – Myra –

  • baru tau soal mitos diuyek uyek dulu baru bersatu asinya. sumpah bikin ngakak. kadang mitos begini memang harus dipatahkab ya mom.

  • Bahasa uyek-uyek itu, hihi… Ternyata ada fakta dan antisosial asi yah mbak. Ini pas banget buat saya yang besok menuju jenjang pernikahan

  • Iya nih. Udah akhir tahun 2018 tapi kok masih ada mitos yang seperti itu. Kadang sebel juga kalau ada orangtua yang bilang ini itu soal menyusui padahal itu cuma mitos.

  • bner semuanya mitos ya mba… Asal makanan Kita penuh nutrisi terus kitanya gk stress pasti lancar ys

  • Nggak kebayang kalau diubek-ubek dulu, Mbak.
    Soal kendor dengan tidaknya sih kata dokter saya tergantung cara ibunya merawat payudaranya

  • Nomor satu itu aku sering banget tuh dengar dari beberapa orang-orang. Aku percaya ini mitos banget..
    Banyak beberapa teman aku yang ngga mau nyusuin karena takut kendor..makin banyak anak makin kendor payudaranya katanya ahaha…

  • Hihihi, ak jadi inget waku menyusui, karena PD aku kecil, waktu anakku yg pertama prematur org² pd bilang krn kecil ga ada ASI nya kali, uda pakai sufor aja.
    Aku buktikan klo ASI ku banyak, anakku 2 bulan langsung gendut krn ASI full tanpa sufor, hihihi.

  • Ya gtu deh, di Indonesia masih banyak mkitos seputar ASI, jd msh ada yg percaya sufor lbh baik. Untungnya skrng lg pd gencar ttg kampanye ASI ya mbak.
    Aku ngakak bagian diuyek2 itu mbak 😀

  • Hahahahaha. Aku udah kenyang sama segala mitos yang akhirnya terpatahkan semua ini.

    Menyusui is the best pokoknya. Bersyukur bisa menyusui, walau halang rintangnya buanyaaakkk banget

  • aku sih tipe anak yang ngeyelan emang. kalau dapet sugesti mitos2 sering ditepis gitu aja. tapi kebanyakan mitos yang beredar banyak gak masuk akalnya sih ya.

  • hahahaha gagal fokus dengan tingkat keranuman dipengaruhi oleh suami wakakaka
    semakin sering diuyel suami katanya makin mekar ya
    cuma harus rebutan dengan anak yang ASI hihihi

  • Banyak banget mitos soal menyusui yang ta benar dan sayangnya bikin produksi ASI menurun karena stres baca mitos itu. Termasuk soal ukuran payudara yang dianggap kalau besar maka ASI lebih banyak

  • Asiku dulu termasuk encer banget euy beda sama asi adikku yang kental. Kadang suka nggak.pede juga sih dibuatnya. Tapi alhamdulillah sih kalau itu cuma mitos

  • Wkwkwkw baca poin 2. Duuhh apa rasanya asi lg penuh terus diuyak2 dulu sblm disusuin. Ngiluuuu

  • Memang banyak sekali ya mitos seputar menyusui ini, apalagi kalau habis melahirkan anak pertama biasanya semakin banyak saja mitos yang menyerang.

  • Suka katawa kalau ingat ada teman yg rese katanya gitu, aduh ini kendor aduh ini gede sebelah dan masalah lain seputar memberi asi ke putranya. Sepertinya saya harus kasih link artikel ini biar dia baca ya hehehe

    Salam
    Okti

  • Baca postingan ini jadi teringat kakak ipar yang sedang menjadi ibu menyusui. Dulu pas belum hamil sih payudara kakak iparku kecil tapi setelah hamil dan bayinya lahir lalu payudara kakak iparku mulai membesar. Kadang kasihan juga sama kakak ipar yang sering dapat omelan dari para orang tua seputar ASI dan menyusui.

  • Bun aku ngakak pas baca yang ini yg intinya klo PD kita kendor “bentuk dan tingkat keranumam payudara dipengaruhi oleh usia, gravitasi dan suami. “. Pas baca suaminya itu lho langsung ngakakkkkk wkwkwk *ya ampunnnnn jujur bgt . Tpi emang bener hahaha

  • Baru tahu tentang diuyek-uyek ituuu
    Aku selalu tinggal jauh dari ortu dan keluarga besar..Sangat jauh malah.
    Tapi, ada untungnya karena semua tentang bayi termasuk ASI aku dan suami yang putusin sendiri. Jadi masalah permitosan hanya terdengar sekilas lalu saat ortu/mertua berkunjung ke rumah ..Tapi memang aneh-aneh ya, dengernya saja bikin ketawa:D

  • bagian uyek uyek nya ngakak banget aku. hahahaha. benerbanget mitos ini kukirain cuman di daerah aku ajaloh ternayata kayaknya emak emak dulu semua begitu ya.

  • Buat yang melek medsos kyknya udah teredukasi kalau mitos2 itu gak bener ya mbak. yg kasian yang mungkin susah akses informasi dan itu msh banyak ya mbak. Memang perlu kyk peran puskesmas gtu2 kyknya ya buat kasi info yang bener buat busui dan keluarganya utk selalu dukung busuii

  • Aku juga nggak setuju mba, mitos ASI encer itu nggak bagus. Pengalaman ASI ku sendiri encer tapi anakku gendut banget padahal masih ASIX. Selain itu, makanan pedas dan dingin yang katanya ngaruh ke ASI, bikin bayi diare dll, juga nggak bener tuh. Aku sendiri doyan pedes dan ternyata bayiku fine-fine ajah. Yang penting mah ibu hepi, rileks dan enjoy, jadi ASI berlimpah ruah.

  • Yesss… kuncinya adalah ibu bahagia.
    Ibu harus dibikin bahagia kalo mau bisa maksimal ng-ASI-hi anak-anaknya.
    Thanks for sharing, mba Irra…

  • Duh banyak banget nih mitos-mitos ASI. inget-inget jaman nyusuin dulu, betapa beratnya harus bertempur dengan omongan orang yang “sok tau” tentang per-ASI-an. makasih ulasannya, aku ijin share ke grup busui ya 🙂

  • Hahaha…. Iya mbak bener. Mertuaku juga nyuruh di uyek2 dulu biar keluar si Asi banyak dan nyembur. Jadi selama ini ku dipengaruhi mitos…wkwkwkw. makasih sharing nya nih nambah ilmu

  • agak sulit memang memisahkan fakta dan mitos soal ASI ini, apalagi kalo yang ngomong orangtua, om, tante, nenek, ah pokoknya kalah deh pendapat kita hihihi

  • Mba.. aku baru denger mitos yang harus diuyek uyek ituu… haha ngga banget. Mungkin maksudnya massage payudara kali yaa.. hihi. Aku juga pernah tuh mba dikomentari sama kerabat “orang dulu” .. “ih payudaranya kan kecil gitu emangnya ada asinya… ?” lah padahal anak keduaku udah usia 13 bulan minumnya asi doank ga pake susu lain alhamdulillah sehat waalfiat hehe…

  • Baca ini jadi ingat jaman menyusui kemarin yang lumayan bikin banyak baca soal mitos menyusui ini. Hihi

  • Mitos2 yg nyebar kadang emang bikin galau buat yg baru menjadi ibu menyusui ya mbak. Tapi, masih aja ada yg percaya akan mitos tsb

  • Wah diaduk dulu aku juga pernah denger tuh diuyek uyek kalo aku suka pijat memutar payudara tujuannya sih biar asiku kluarnya lbh cepet dan lancar.alhamdulilah walaupun payudara ukuran kecil tapi aku bisa menyusui anakku sampe ank yg ketiga sampe dua tahun lebih malah pada susah2 nyapihnya

  • […] Mitos Seputar Asi dan Ibu Menyusui [Bagian 2] […]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *