Bagi beauty enthusiast, pasti sudah tidak asing dengan Paraben, bahan kimia yang sering digunakan sebagai pengawet dalam kosmetik atau produk perawatan kulit.
Biasanya, bahan kimia ini dihindari karena dapat mempengaruhi kesehatan dalam jangka waktu yang lama.
Paraben dapat dengan mudah ditemukan pada banyak produk yang biasa digunakan setiap hari, seperti sabun, shampo, kondisioner, kosmetik, dan masih banyak lagi.
Melalui artikel ini aku akan mengulas segala hal tentang paraben, jenis-jenis paraben dan mengapa sebaiknya tidak menggunakan produk yang mengandung paraben.
Pengertian Paraben
Paraben adalah kelompok bahan kimia yang digunakan sebagai pengawet dalam produk kosmetik.
Paraben digunakan untuk mencegah pertumbuhan jamur, ragi dan bakteri berbahaya yang dapat memperpendek masa simpan produk kecantikan.
Jenis-Jenis Paraben
Paraben dapat dengan mudah ditemukan pada produk kosmetik seperti shampoo, sabun, kondisioner dan produk perawatan kulit lainnya.
Terdapat enam jenis paraben yang paling umum digunakan dalam kosmetik, seperti Metilparaben, Etylparaben, Propylparaben, Isopropylparaben, Butylparaben, Isobutylparaben.
Beberapa produk dapat mengandung lebih dari satu bahan kimia ini.
Efek Samping Menggunakan Produk Dengan Paraben
Penggunaan paraben pada produk kosmetik atau perawatan kulit dapat menimbulkan efek samping seperti:
- Memicu Reaksi Alergi
Paraben dapat memicu reaksi alergi pada kulit, seperti gatal, ruam, kemerahan, kulit kering dan bersisik, bengkak, nyeri hingga melepuh dan memberikan rasa seperti terbakar.
- Mengganggu Keseimbangan Hormon
Paraben dapat meniru hormon estrogen manusia. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh apapun jenis kelaminnya.
Aktivitas estrogenik yang disebabkan oleh penggunaan paraben dikhawatirkan dapat mempengaruhi aktivitas reproduksi seperti kehamilan dan juga menstruasi.
- Jerawat
Penggunaan produk yang mengandung paraben dapat merangsang estrogen dalam tubuh dan menyebabkan timbulnya jerawat.
- Kanker Payudara
Pada dosis tertentu, penggunaan paraben dapat meningkatkan resiko kanker payudara.
Pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of California-Berkeley pada 2016 menemukan bahwa dosis rendah butylparaben, yang sebelumnya tidak dianggap berbahaya, ternyata dapat memicu reseptor sel lain untuk mengaktifkan gen kanker dan meningkatkan pertumbuhan kanker payudara.
Manfaat Menggunakan Produk Bebas Paraben
Untuk mencegah efek samping yang ditimbulkan oleh penggunaan paraben, sebaiknya hindari penggunaan bahan kimia satu ini.
Berikut adalah manfaat yang bisa didapatkan ketika menggunakan produk perawatan kulit yang bebas paraben.
- Mengurangi Resiko Iritasi
Paraben dikenal sebagai bahan kimia yang dapat memberikan iritasi dan reaksi alergi pada beberapa orang. Menggunakan produk yang tidak mengandung paraben dapat meminimalkan resiko mengalami efek samping yang tidak baik.
- Cocok Untuk Kulit Sensitif
Kulit sensitif seringkali merasa kesulitan saat mencari produk yang sesuai dengan kondisi kulitnya. Formula bebas paraben merupakan salah satu solusi bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.
Karena produk yang bebas paraben biasanya lebih lembut dan memiliki kemungkinan yang kecil untuk memicu reaksi yang merugikan.
- Aman Untuk Ibu Hamil
Beberapa penelitian menyebutkan jika paraben dapat mengganggu fungsi hormon dan dapat menimbulkan risiko terhadap perkembangan janin selama masa kehamilan.
Sebaiknya saat sedang mengandung, ibu hamil menghindari produk yang mengandung paraben.
- Cocok Untuk Semua Jenis Kulit
Tidak hanya untuk kulit sensitif, menggunakan produk yang bebas paraben juga dapat digunakan untuk pemilk kulit berminyak, kulit kering, kombinasi atau bagi mereka yang rentan berjerawat.
Saat ini produk bebas paraben dapat dengan mudah ditemukan sebagai alternatif kebutuhan perawatan kulit, dari pembersih hingga pelembab, termasuk serum kecantikan.
- Ramah Lingkungan
Paraben memiliki potensi membahayakan ekosistem perairan. Sehingga memilih produk perawatan kulit yang bebas dari paraben adalah hal yang bisa untuk membantu melindungi bumi dan mendukung praktik sustainability.
- Mendukung Kesehatan Secara Keseluruhan
Memilih produk perawatan kulit yang bebas paraben merupakan bagian dari perawatan diri, sehingga dapat menjaga kesehatan secara keseluruhan.
- Produk Dengan Bahan Alami
Produk perawatan kulit yang tidak mengandung paraben biasanya mengandung bahan-bahan alami dan organik sehingga dapat menutrisi dan meremajakan kulit tanpa bergantung pada bahan kimia.
Kesimpulan
Paraben merupakan bahan pengawet dalam kosmetik yang sebaiknya dihindari karena penggunaan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Produk perawatan kulit yang bebas paraben juga dapat digunakan oleh semua jenis kulit terutama bagi pemilik kulit sensitif karena dapat mengurangi resiko munculnya iritasi atau alergi yang disebabkan oleh paraben.
Selain itu, ibu hamil juga sebaiknya hindari penggunaan produk yang mengandung paraben karena dikhawatirkan dapat mengganggu perkembangan janin selama masa kehamilan.
Itulah hal-hal yang dapat diketahui tentang paraben, bahan kimia yang sering digunakan untuk mengawetkan produk kosmetik.
Kamu bisa membaca tulisanku sebelumnya mengenai ceramide, hyaluronic acid, salicylic acid dan tips memilih sunscreen yang tepat.
Selanjutnya aku akan membahas mengenai rekomendasi produk perawatan kulit yang bebas paraben. Ditunggu yaa!