5 Alasan Penting Kenapa Bayi Ingin Memasukkan Benda ke Mulut

Sumber: Pexels

Menjadi orang tua yang baru saja memiliki bayi tentu akan memperhatikan fase dimana bayi mulai memasukkan benda asing ke dalam mulutnya. Nah, jika baru pertama kali menjadi orang tua tentu saja banyak yang bertanya-tanya sebenarnya kenapa bayi ingin memasukan benda ke mulut. Apalagi di usia tertentu fase ini seakan menjadi fase yang tidak bisa dielakkan. Sehingga orang tua menjadi harus ekstra waspada terhadap hal ini.

Terutama jika sampai bayi mengalami sakit penyakit akibat hal tersebut. Sebaiknya segerea chat dokter gratis untuk mendapatkan informasi mengenai penyakit bayi dan pengobatan yang tepat untuk hal tersebut. Apabila penasaran ingin mengetahui penyebab dari aktivitas bayi memasukkan benda ke dalam mulut tadi, yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Bayi Sedang Ingin Mengeksplorasi Lingkungan Sekitarnya

Hal pertama yang dapat menjadi alasan kenapa bayi ingin memasukkan benda ke mulut yaitu karena keinginan untuk melakukan eksplorasi terhadap lingkungan sekitar. Adalah hal yang umum jika bayi yang bertumbuh memiliki rasa ingin tahu yang cukup besar terhadap barang-barang yang dilihatnya. Sehingga mengambil benda tersebut dan memasukkan ke dalam mulut adalah salah satu cara untuk mengatasi rasa ingin tahunya.

Hal ini cukup wajar dialami bayi yang sedang berusia 1 hingga 2 tahun. Dimana ada banyak hal baru di lingkungan bayi yang ingin diketahuinya sekaligus menarik perhatiannya. Oleh karena itu pada fase tersebut sebaiknya orang tua mengawasi bayi semaksimal mungkin.

Fase Tumbuh Gigi Pada Bayi

Berikutnya alasan yang juga banyak dialami terkait dengan kenapa bayi ingin memasukkan benda ke mulut yaitu karena sedang berada dalam fase pertumbuhan gigi. Umumnya jika gigi bayi sedang tumbuh maka bayi akan merasa sangat gatal pada gusinya. Otomatis hal ini mendorong bayi untuk mencari tahu bagaimana cara untuk mengatasi rasa gatal tersebut. Salah satunya dengan memasukkan benda yang ditemui ke mulut dengan harapan hal tersebut bisa mengurangi ketidak nyamanan yang sedang dirasakan bayi.

Tentu saja orang tua harus cukup memperhatikan kondisi tersebut. Jika melihat bayi sedang dalam fase tumbuh gigi sebaiknya berikan solusi yang lebih baik terhadap hal tersebut. Misalnya dengan memberikan dot khusus untuk bayi atau bisa juga memberikan mainan tumbuh gigi yang bisa membantu bayi mengurangi rasa gatal di gusinya. Dengan demikian bayi tetap merasa nyaman dan di satu sisi tidak beresiko terhadap kesehatan serta keselamatannya.

Baca juga:

Rekomendasi Nama Bayi Laki-Laki Islami

Ketika Bayi Dibawah Satu Tahun Tersedak

BLACKMORES: Pentingnya ASI Bernutrisi Untuk Ibu dan Bayi Yang Istimewa

Kondisi Psikologis Yang Berbeda

Perlu diketahui bahwa beberapa bayi memiliki kondisi psikologis yang tidak sama. Salah satunya kadang kala ditemukan bayi yang suka memasukkan benda ke dalam mulutnya yang berbahaya. Misalnya saja beberapa pernah mendengar bayi yang suka memakan rambut, memakan kaca, dan sebagainya. Ini memang bukan kondisi yang umum, sehingga perlu untuk membawa bayi ke dokter yang ahli dalam hal psikologis bayi.

Umumnya ada beberapa alasan mendasar terkait dengan kenapa bayi ingin memasukkan benda ke mulut yang berupa barang berbahaya. Dengan melakukan terapi yang tepat tentu saja hal ini bisa dihindari. Sehingga nantinya kebiasaan ini tidak berlangsung hingga bayi bertumbuh besar.

Bayi Sedang Membangun Sistem Kekebalan Tubuhnya

Berikutnya alasan kenapa bayi ingin memasukkan benda ke mulut yaitu bisa jadi karena bayi sedang membangun sistem kekebalan tubuhnya. Meskipun terlihat sedikit ekstrim, namun cara ini merupakan cara terbaik untuk membangun pertahanan imunitas bayi terhadap serangan sakit penyakit akibat virus dan bakteri.

Oleh karena itu tidak ada salahnya jika orang tua mendapatkan bayinya sedang berada di dalam fase tersebut. Yang penting dilakukan yaitu memastikan bahwa tidak ada barang berbahaya di sekitar bayi yang bisa membuat bayi tersedak atau mengalami iritasi gusi dan mulut. Selain itu pastikan untuk selalu menyediakan tisu basah untuk memastikan barang-barang di sekitar bayi aman dan terhindari dari kuman. Dengan demikian aktivitas bayi yang satu ini tidak mengganggu kesehatannya.

Keinginan Bayi Memahami Tekstur dan Rasa Benda
Sumber: Pexels

Keinginan Memahami Tekstur dan Rasa Benda

Hal lain yang bisa juga menjadi alasan kenapa bayi ingin memasukkan benda ke mulut yaitu rasa ingin tahu untuk memahami tekstur dan rasa suatu benda. Biasanya bayi merasa penasaran bagaimana sebuah benda terasa di mulutnya. Sehingga akhirnya mereka memutuskan untuk memasukkan benda yang terlihat asing dan menarik.

Ini sebenarnya merupakan fase yang cukup wajar. Hanya saja jika mendapati hal tersebut terjadi sebaiknya orang tua meningkatkan kewaspadaan. Sehingga resiko yang mungkin terjadi pada bayi saat memasukkan benda ke mulut bisa diminimalkan.

Baca juga:

5 Imunisasi Dasar Untuk Bayi Baru Lahir

Moms Wajib tahu! Begini Cara Mengolah Daging Sapi Untuk MPASI Agar Nutrisi Terjaga

Berkenalan Dengan NIPT Test: Skrining Kesehatan Untuk Kehamilan Yang Lebih Tenang

Kesimpulan dan Penutup

Dengan membaca artikel ini, setidaknya para orang tua menjadi lebih paham alasan dibalik kenapa bayi ingin memasukkan benda ke mulut. Berbagai macam alasan bisa saja terjadi pada bayi, dan orang tua harus cukup cerdas untuk mengetahui apa yang sedang dialami bayi saat melakukan hal tersebut. Carilah cara-cara yang mampu mengalihkan perhatian bayi ke hal yang lain. Sehingga aktivitas ini bisa dihindari semaksimal mungkin.

Dengan selalu melakukan pengawasan kepada bayi setiap saat, resiko dan bahaya bayi memasukkan benda ke mulutnya bisa dihindari. Sehingga secara tidak langsung hal ini juga membantu menjaga kesehatan serta keselamatan bayi. Oleh karena itu jangan pernah meluputkan pengawasan dari bayi yang sedang bertumbuh di fase tersebut. Pastikan untuk selalu mendampingi bayi supaya bisa mencegah kemungkinan fatal akibat bayi memasukkan benda ke mulutnya.

Logo irraoctavia com baru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *