5 Imunisasi Dasar Untuk Bayi Baru Lahir

5 Imunisasi Dasar Untuk Bayi Baru Lahir – Assalamualaikum. Mau cerita nih tentang perjalanan Imunisasi Ilya. Sebagai ibu baru yang tidak mempunyai ibu, jujur pas awal punya anak sempat kikuk, bingung harus bagaimana. Karena jadi seorang ibu itu gak ada buku pedoman yang pakem, terlebih gak bisa nanya sama ibu bagaimana cara mengurus anak bayi. Semua disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi anaknya.

Anak yang lahir normal aja pasti berbeda satu dengan lainnya, apalagi anak yang lahir prematur. Tambah bingung ketika banyak sekali informasi yang masuk yang terkadang informasinya berbeda.

Baby, Hand,
Source: Pixabay

Awal mula kebingungan itu terjadi ketika Ilya harus imunisasi. Waktu itu dokter belum memberi Ilya imunisasi awal karena berat badan Ilya yang masih kurang. Beratnya cuma 1,8 kg. Ketika hampir satu bulan beratnya baru 2,4 kg, saat itulah imunisasi awal dilakukan dokter bilang “kita harus kejar imunisasi!”.

Menurutku penyataan tersebut bikin pertanyaan di benak. Memangnya apa yang harus dikejar? Mana kita sempat ganti dokter anak sampai 3 kali. Pertanyaan itu belum terjawab sampai akhirnya Aku bertanya ke sana-ke sini dan memahami kalau yang namanya imunisasi itu ada waktunya.

Ada beberapa vaksin yang tidak boleh terlambat diberikan pada bayi pada usia tertentu, contohnya vaksin BCG yang harus diberikan sebelum bayi berusia 3 bulan apabila lewat usia 3 bulan, perlu dilakukan uji tuberkolin.

Pengalaman CT Scan dan Lepas Kateter Anak di RSHS Bandung

ilustrasi vaksin
Ilustrasi vaksin

Karena kita sempat ganti dokter anak sampai 3 kali dikarenakan merasa kurang cocok, cari dokter aja kayak cari jodoh yaa! Karenanya informasi mengenai vaksin apa yang wajib dan yang cuma tambahan saja jadi tidak jelas. Karena Aku pikir semua vaksin itu wajib, harus dilaksanakan. Sempat bertanya juga sama teman yang merupakan admin dari suatu grup parenting, jawabannyapun kurang mencerahkan. Sungguhlah ketika baru punya anak itu banyak bingungnya.

Berdasarkan pengalaman itulah Aku tergugah untuk menulis mengenai 5 imunisasi dasar yang wajib untuk bayi. Agar gak bingung dan bisa melengkapi imunisasi anak.

Klinik Mutiara Cikutra: Pengalaman Bersalin Yang Menyenangkan

Vaksin/Imunisasi dasar yang wajib untuk bayi

1. Vaksin Hepatitis B

Vaksin ini paling baik diberikan dalam waktu 12 jam setelah lahir. Apabila diberikan vaksin HB kombinasi dengan DTPw, maka jadwal pemberian di usia 2, 3, dan 4 bulan.

2. Vaksin Polio

Vaksin ini diberikan pada saat bayi dipulangkan, vaksin yang diberikan berupa vaksin polio oral (OPV-0). Selanjutnya, untuk polio-1, polio-2, polio-3 dan polio booster dapat diberikan vaksin OPV atau IPV (suntik) namun sebaiknya diberikan paling sedikit satu dosis vaksin IPV.

3. Vaksin BCG

Pemberian vaksin BCG dianjurkan sebelum bayi berusia 3 bulan, optimal umur 2 bulan. Apabila diberikan sesudah umur 3 bulan, perlu dilakukan uji tuberkulin.

4. Vaksin DPT

Vaksin difteri, tetanus dan pertusis (DPT) pertama diberikan paling cepat pada umur 6 minggu. Dapat diberikan bersamaan dengan vaksin polio, HB, dan Hib. DPT ini ada 3 tahap ya, DPT-1 diberikan pada bayi usia 2 bulan, DPT-2 diberikan pada bayi usia 3 bulan, DPT-3 diberikan pada bayi usia 4 bulan. Untuk anak umur lebih dari 7 tahun diberikan vaksin Td/Tdap.

5. Vaksin MR

Vaksin MR masuk dalam jadwal imunisasi rutin dan diberikan pada anak usia 9 bulan, 18 bulan, dan kelas 1 SD/sederajat menggantikan imunisasi Campak.

Sumber: IDAI 2017

Jadwal imunisasi terbaru yang direkomendasikan oleh IDAI 2017

Cara mendapatkan imunisasi dasar

  • Puskesmas/Posyandu

Kelima vaksin dasar tersebut sebenarnya merupakan program dari pemerintah, Mommies bisa mendapatkan imunisasi tersebut di Puskesmas terdekat atau di POsyandu pada waktu tertentu, biasanya di minggu kedua setiap bulannya. Biayanya? Biasanya hanya bayar pendaftaran aja mulai dari Rp 2.000 tergantung Puskesmasnya atau bahkan gratis.

Terakhir Ilya imunisasi di Posyandu tidak mengeluarkan biaya apapun. Alias gratis!

  • Bidan

Selain di Puskesmas, Mommies bisa melakukan imunisasi dasar tersebut di Bidan ya. Harganya juga cukup terjangkau, vaksin dan jasa sekitar Rp 50.000 – 70.000 dengan obat. Terakhir Ilya suntik DPT-3 di bidan tanpa obat hanya bayar Rp 60.000, sangat murah kalau dibandingkan pergi ke dokter anak.

Klinik Mayapada Tower 2 Sudirman Faskes 1 BPJS

  • Rumah Sakit

Opsi ini yang sering banget kita pakai. Alasannya karena pertama kita tidak tahu kalau vaksin dasar ini dicover pemerintah. Kedua, biasanya kita imunisasi sekalian kontrol anak. Ketiga, belum pernah mencoba imunisasi di Bidan dan Rumah Vaksin Bandung.

Untuk biayanya sedikit lebih mahal, dikarenakan selain bayar biaya vaksinnya kita juga harus bayar jasa dokter. Waktu itu pernah datang cuma buat vaksin doang (padahal niatnya mau konsul juga tapi dokternya salah tangkap), habis sekitar Rp 475.000. Untuk DPT harganya sekitar Rp 275.000 ditambah jasa dokter yang berkisar antara Rp 180.000-220.000.

  • Rumah Vaksin

Opsi terakhir ini kita pakai ketika Ilya harus vaksin tambahan (diluar vaksin wajib), pernah juga DPT-2 di sini. Kalau di Rumah Vaksin, kita cukup bayar harga vaksinnya saja sekitar Rp 275.000 sudah termasuk jasa dokternya. Yang jaga dokter umum.

Rumah Vaksinasi Bandung

Perhatikan Red Flags Pada Tumbuh Kembang Anak

***

Begitulah pengetahuan dasar mengenai 5 imunisasi wajib bagi bayi yang baru lahir. Semoga bermanfaat khususnya bagi ibu baru yang segalanya diurus sendiri. Cek lagi jadwalnya Moms, jangan sampai kelewatan yaa! Yuk lengkapi imunisasinya demi mewujudkan Indonesia Sehat!

https://irraoctavia.com/

Comments 36

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *