Hati merupakan organ penting. Hati tidak dapat dipisahkan dari tubuh manusia. Ini karena hati merupakan kelenjar terbesar yang ada pada tubuh manusia. Bobotnya sendiri bahkan bisa mencapai 2 sampai 3 persen dari bobot manusia. Hati juga merupakan tempat untuk menyimpan vitamin. Apa fungsi hati pada manusia? Berikut ulasannya.
- Pengertian organ hati
Hati adalah kelenjar terbesar dalam tubuh. Berbentuk seperti sepon lobus baji yang memiliki banyak fungsi metabolisme dan sekretori. Hati mengeluarkan empedu, cairan pencernaan serta memetabolisme protein, karbohidrat, dan lemak.
Organ hati juga menyimpan glikogen, vitamin, dan zat lain. Menghilangkan limbah dan bahan beracun dari darah, mengatur volume darah dan menghancurkan sel darah merah tua adalah bagian dari fungsi hati.
Jaringan hati adalah bagian dari sel yang letaknya berada pada saluran empedu dan pembuluh darah. Sel hati ini terbentuk pada 60% dari jaringan. Jaringan ini melakukan lebih banyak fungsi metabolisme daripada kelompok sel lainnya di dalam tubuh.
Kelompok sel kedua yang disebut sel Kupffer melapisi saluran terkecil dari sistem vaskular hati dan berperan dalam pembentukan darah, produksi antibodi, dan menelan partikel asing dan puing-puing seluler.
- Menghancurkan sel darah merah tua
Hati juga berfungsi menghancurkan sel darah merah tua. Sisa dari penghancuran sel ini akan menjadi pewarna coklat yang merupakan bagian dari feces. Apabila ada kelaian dalam hati, maka hal ini bisa dilihat dari warna feces.
Apabila memiliki kelaian hati berupa hepatitis, maka lihatlah warna pada tinja. Jika tinja berwarna coklat pekat atau keruh, maka bisa jadi ini merupakan gejala dari hati. Kondisi ini juga bisa terjadi karena pengaruh hemogoblin.
Waspada Dan Kenali Gejala Kanker Payudara Sejak Dini
Penyebab Demam Berdarah Menjangkiti Anak
Punya Asam Urat? Hindari Mengonsumsi Sayuran Ini!
- Menguraikan gas ammonia
Menguraikan gas ammonia menjadi urea merupakan salah satu fungsi hati. Amonia sendiri merupakan gas yang cukup berbahaya sehingga organ hati mengurainya.
- Memproduksi kolesterol
Hati juga berfungsi untuk memproduksi kolesterol. Produksi kolesterol ini kemudian akan dikirim atau dialirkan bersama dengan darah untuk kemudian diserap kedalam tubuh.
- Detoksifikasi tubuh
Saat darah dari organ pencernaan melewati sirkulasi portal hepatik, hepatosit hati memantau isi darah dan membuang banyak zat yang berpotensi toksik sebelum dapat mencapai bagian tubuh lainnya.
Enzim dalam hepatosit memetabolisme banyak toksin ini seperti alkohol dan obat-obatan menjadi metabolit inaktifnya. Dan untuk menjaga kadar hormon dalam batas homeostatis, hati juga memetabolisme dan membuang dari sirkulasi hormon yang diproduksi oleh kelenjar tubuh sendiri.
- Untuk menjaga kekebalan tubuh
Hati berfungsi sebagai organ sistem kekebalan melalui fungsi sel Kupffer yang melapisi sinusoid. Sel Kupffer adalah jenis makrofag tetap yang membentuk bagian dari sistem fagosit mononuklear bersama dengan makrofag di limpa dan kelenjar getah bening.
Sel Kupffer memainkan peran penting dengan menangkap dan mencerna bakteri, jamur, parasit, sel darah usang, dan puing-puing seluler. Volume besar darah yang melewati sistem portal hepatik dan hati memungkinkan sel Kupffer membersihkan darah dalam volume besar dengan sangat cepat.
- Menyimpan kadar gula darah
Glikogen merupakan zat yang berfungsi penting untuk tubuh. Tanpa glikogen, manusia akan tidak memiliki energy. Glikogen atau biasa disebut kadar gula darah berfungsi sebagai energy yang kemudian digunakan untuk membuat manusia menjadi lebih aktif ketika sedang melakukan sebuah aktifitas.
Akan berdampak buruk apabila manusia kekurangan glikogen. Hal ini akan menyebabkan manusia menjadi kekurangan tenaga dan berujung tubuh mengalami lemas. Oleh karena itu, hati berfungsi terhadap penyimpanan glikogen yang kemudian digunakan untuk mengisi energy manusia.
Atur Pola Makan Dengan Resep Masakan Penderita Diabetes
Ketahui Syarat Penerima Vaksin Covid 19
Mikrobiota Sehat Untuk Imunitas Anak Kelahiran Caesar
- Sekresi birubilin
Birubilin adalah bagian dari pemberi warna untuk feces. Untuk mengetahui kesehatan pada organ hati memang bisa dilihat dari warna pada feces. Birubilin ini berfungsi sebagai bagian dari pemecah sel darah merah yang kemudian akan dikeluarkan baik melalui feces maupun urine.
- Tempat menyimpan vitamin dan mineral
Hati ini berfungsi untuk tempat penyimpanan vitamin hingga mineral. Hati juga menyimpan vitamin dan mineral, seperti vitamin A, D, E, K, dan B12, dan mineral besi dan tembaga. Untuk menyediakan pasokan zat penting ini secara konstan ke jaringan tubuh.
Sayangnya, satu kelainan herediter umum yang disebut hemochromatosis menyebabkan hati menyimpan terlalu banyak zat besi, yang berpotensi menyebabkan penyakit hati.
Tes kesehatan DNA modern dapat membantu Anda mengetahui apakah Anda secara genetik berisiko lebih tinggi terkena kondisi ini atau lainnya seperti penyakit Gaucher dan defisiensi antitripsin alfa-1, yang semuanya meningkatkan risiko Anda terkena penyakit hati.
- Mengontrol sirkulasi tubuh
Tubuh manusia memiliki sirkulasi yang kompleks. Oleh karena itu hati berfungsi mengontrol sirkulasi tubuh.
- Memproduksi protein
Hati sendiri juga berfungsi sebagai tempat memproduksi protein. Protein tidak hanya untuk meningkatkan antibody serta energy. Protein sendiri juga berperan penting terhadap metabolisme baik untuk pembekuan darah ketika tubuh mengalami luka.
- Pemeriksaan organ hati
Pemeriksaan organ hati ini penting untuk mengetahui keadaan hati. Melakukan pemeriksaan secara menyeluruh akan dapat mengetahui lebih cepat tentang kondisi hati.
Pemeriksaan hati bisa dilakukan dengan berbagai cara diantaranya dengan melakukan alanine transaminase dan gamma glutamil tranferase. Cara ini cukup efektif untuk mengetahui keadaan atau kondisi hati.
Anda bisa melakukan medical check up di rumah sakit agar bisa mengetahui kondisi organ hati. Anda juga bisa konsultasi secara online dengan dokter, download di sini.
Hati dikenal memiliki beragam fungsi. Pada dasarnya hati adalah bagian organ yang penting bagi manusia.