Hal Yang Perlu Kamu Perhatikan Sebelum Menjadi Blogger

Kalau ditanya mengenai kenapa menulis Blog, pasti semua sepakat dengan jawaban “Karena hobi”. Banyak teman-teman blogger yang mengawali karirnya dengan mencurahkan segala isi hatinya di blog, tidak sedikit yang menjadikan blog sebagai pelampiasan emosinya. Tapi ternyata sekarang blog tidak hanya diisi oleh curhatan hati saja, banyak brand yang mulai melirik blogger untuk memasarkan produknya.

Belakangan ini aku baru tahu kalau ternyata menjadi seorang Blogger itu bisa disebut sebagai profesi. Banyak rekan-rekan blogger yang mendulang rupiah dari tulisan mereka di blog. Jasa yang biasanya dikerjakan oleh Blogger, adalah report event, review produk, branding dan lain-lain.

Blogger dan pemasaran sudah menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan. Selain jasanya dibutuhkan untuk memasarkan produk dan menguatkan branding dari produk tersebut, menjadi seorang blogger juga perlu memperkuat personal branding. Blogger dengan personal branding yang baik akan memiliki kesempatan besar berkolaborasi dengan suatu brand. Karenanya, mempelajari personal branding itu perlu.

13 Maret 2019 lalu, aku berkesempatan menghadiri Talkshow Personal Branding yang diselenggarakan oleh Katarasa Event di Coffee Toffee Bandung. Talkshow yang mengundang Nurma Larasati (CEO Halal Local) dan Kak Erry Andriyati (www.bibi-titi-teliti.com) ini membahas mengenai cara memperkuat personal branding kita dan Etika menjadi seorang blogger.

Personal Branding

Nurma Larasati

Acara diawali dengan pemaparan dari Nurma Larasati, mengenai personal branding. Surprisingly, CEO Halal Local sebuah aplikasi penyedia informasi mengenai wisata halal di seluruh dunia ini pernah mengalami krisis kepercayaan diri. Masa kecilnya, Nurma tumbuh sebagai seorang kutubuku yang hanya fokus pada akademis, memiliki zero communication and social skills, serta takut akan networking. Titik balik yang menjadikan Nurma seperti sekarang itu ketika ia mulai kuliah di Malaysia. Dengan mengikuti sekitar 40 kegiatan mahasiswa, Nurma mulai membangun personal branding-nya.

comfort zone

Perjalanan Nurma dalam membangun personal branding-nya cukup panjang. Ia harus keluar dari zona nyaman dan mengambil tantangan lain. Walau tidak mudah, bisa ia lakukan. Selanjutnya ia mulai menemukan apa yang akhirnya menjadi passion dia. Inovasi teknologi merupakan bidang kesukaannya. Hingga akhirnya ia mendirikan Halal Local. Terakhir ia mulai menemukan jati dirinya, berdiri di tempat ia seharusnya berada. Dengan segala hal yang telah dilakukan, akhirnya Nurma bisa membangun personal branding sebagai CEO Halal Local, aplikasi yang dapat membantu umat muslim dalam menemukan wisata halal.

Membangun personal branding bukan pekerjaan instan yang dilakukan hari ini bisa dinikmati besok. Personal branding membutuhkan proses hingga akhirnya personal branding kita bisa diterima oleh orang lain.

“Personal branding is about others, not about you” – Nurma Larasati

Blogger Fulltime VS Blogger Part Time, Kamu Yang Mana?

Kenapa Memilih Nama Blog irraoctavia?

Etika menjadi seorang Blogger

 Erry Andriyati

Acara selanjutnya diisi oleh Kak Erry Andriyati (www.bibi-titi-teliti.com). Blogger Kece yang sudah lama malang melintang di dunia blogger. Aku pernah berkesempatan satu acara dengan Kak Erry, saat itu ada kompetisi flash blogging dan Kak Erry menang. Memang keren blogger satu ini.

Di sini kak Erry menjelaskan mengenai etika menjadi seorang blogger, yang diantaranya:

1. Menulis konten original

Sebagai blogger, membuat tulisan original hukumnya wajib! Kualitas kita sebagai blogger dapat ditentukan dari seberapa originalnya tulisan kita. Jangan pernah menjatuhkan kualitasmu dengan membuat konten plagiat.

2. Hargai sumber

Apabila tulisan kita memiliki kalimat saduran, harap perhatikan sumber yang diambil atau foto yang diunggah di blog bukan merupakan miliki kita, sebaiknya dicantumkam pemilik yang sebenarnya. A little credit will appreciate most.

3. Tanggung jawab akan tulisan kita

Membuat konten positif dan tidak menyebar kebencian maupun hoax merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan blogger. Setiap konten tulisan yang kita buat sudah menjadi tanggung jawab kita, si pemilik konten. Bijaklah dalam menulis dan berkomentar, karena jejak digital akan tertanam selama-lamanya.

4. Membangun personal branding yang baik

Seorang blogger harus memiliki attitude yang baik. Berbicara dan menulis yang sopan, hadir dan menyelesaikan tugas tepat waktu, merupakan hal-hal yang mencerminkan personal branding blogger. Personal branding yang baik akan memberikan peluang yang besar untuk bisa berkolaborasi dengan brand.

5. Konsisten dalam membut konten

Terakhir, hal yang harus blogger lakukan adalah merawat blognya dengan baik. Blog dapat diibaratkan seperti ladang yang harus dirawat agar dapat menghasilkan bunga yang cantik. Salah satu cara dalam merawat blog adalah dengan kosisten membuat konten yang baik. Blog yang terawat dan sering update akan membantu blogger dalam membangun personal branding-nya.

3 Cara Menaikkan Domain Authority 2020

4 Alasan Ini Bikin Kamu Rajin nge-blog!

***

Personal branding merupakan sesuatu yang wajib dimiliki semua orang terutama para blogger. Personal branding yang baik akan menambah nilai jual kita sebagai blogger. Perhatikan hal-hal yang dapat memperkuat personal branding, berhati-hatilah dengan hal yang dapat meruntuhkan personal brandingmu.

https://irraoctavia.com/

Comments 32

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *