5 Kandungan Skincare Yang Harus Dihindari Kulit Berjerawat

Memiliki kondisi kulit berjerawat sejak usia 20-an membuatku belajar bahwa tidak semua kandungan pada skincare itu baik untuk kulit berjerawat.

Bukannya menyembuhkan, kandungan yang tidak tepat justru dapat memperburuk kondisi jerawat. 

Oleh karena itu, sebaiknya sebelum menggunakan skincare kita harus pelajari terlebih dahulu kandungan apa saja pada skincare yang dapat menyebabkan jerawat dan wajib selalu membaca label dengan cermat.

Yuk kita pelajari bersama-sama kandungan apa saja yang sebaiknya dihindari oleh pemilik kulit berjerawat.

Kandungan Skincare Yang Harus Dihindari Kulit Berjerawat

Kandungan Skincare Yang Harus Dihindari Kulit Berjerawat

Berikut adalah 5 kandungan pada skincare yang harus dihindari untuk pemilik kulit berjerawat berdasarkan rekomendasi dermatologis.

– Alkohol

Alkohol pada skincare seperti etanol, metanol, alkohol terdenaturasi atau etil alkohol biasanya ditemukan pada produk seperti, parfum, astringent, losion, krim dan serum.

Penggunaan alkohol dengan konsentrasi tinggi dapat menyebabkan kulit kering dan mengelupas, sehingga merangsang produksi minyak berlebih pada kulit.

Sebagai gantinya, sebaik gunakan skincare dengan kandungan setearil alkohol dan setil alkohol yang relatif lebih lembut.

– Paraben

Selanjutnya ada paraben, senyawa sintetis yang digunakan sebagai pengawet agar produk skincare tahan lama. Paraben biasa ditemukan pada sabun mandi cair, pelembab. Shampo, hingga serum.

Kandungan paraben pada skincare dapat memperburuk kondisi jerawat karena fungsinya yang meniru hormon( seperti hormon estrogen) dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan memperburuk jerawat.

Gunakan produk skincare yang bebas paraben.  asam salisilat, asam benzoat, atau asam sorbat merupakan senyawa organik dengan khasiat pengawet.

– Coconut Oil

Coconut oil atau minyak kelapa seringkali digunakan untuk pembersih riasan dan juga pelembab kulit. Namun, kandungan ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan munculnya komedo whitehead dan blackhead pada kulit.

Sebaiknya cobalah minyak biji rami yang memiliki klaim non comedogenic dan juga dapat membantu menyeimbangkan kulit berminyak dengan mengatur produksi minyak di wajah.

– Pewangi

Parfum pada skincare merupakan salah satu kandungan yang harus dihindari oleh pemilik kulit berjerawat. Karena wewangian dapat mengiritasi kulit yang sedang meradang, seperti jerawat aktif.

Sebagai gantinya, pilihlah produk skincare yang tidak mengandung pewangi.

– Sodium Lauryl Sulfate (SLS)

Terakhir adalah Sodium Lauryl Sulfate (SLS), yang merupakan bahan pembusa yang sering digunakan pada produk pembersih wajah. SLS merupakan kandungan pada skincare yang dapat memicu munculnya jerawat.

Sebaiknya gunakan micellar water dan pembersih wajah yang lembut untuk membersihkan kulit berjerawat.

Baca juga:

Mitos Dan Fakta Menarik Seputar Jerawat Yang Perlu Kamu Tahu

Rekomendasi Kandungan Skincare untuk Kulit Kering

6 Rekomendasi Kandungan Skincare Untuk Kulit Berminyak

Rekomendasi Kandungan Skincare Untuk Kulit Berjerawat

Rekomendasi skincare untuk kulit berjerawat

Setelah mengetahui kandungan skincare apa saja yang sebaiknya dihindari oleh kulit berjerawat, sekarang aku akan membahas kandungan apa saja yang baik untuk merawat kulit berjerawat.

– Salicylic acid

Salicylic acid merupakan kandungan pada skincare yang ampuh untuk mengatasi jerawat. Salicylic acid merupakan beta hydroxy acid (BHA) yang bekerja pada lapisan atas kulit untuk melarutkan sel dan kotoran penyebab jerawat.

Selain itu, salicylic acid juga dapat bertindak sebagai anti inflamasi, sehingga dapat mengurangi kemerahan pada kulit dan mempercepat proses penyembuhan.

– Sulfur

Sulfur atau belerang merupakan kandungan skincare yang dapat mengatasi berbagai jenis permasalahan kulit termasuk jerawat.

Sulfur memiliki sifat antijamur dan antibakteri sehingga dapat mengurangi bakteri penyebab jerawat. Kandungannya juga cocok untuk mengatasi komedo dan mengangkat sel kulit mati.

– Tea tree oil

Tea tree oil dikenal sebagai minyak esensial yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan kulit berjerawat.

Tea Tree Oil memiliki sifat anti inflamasi dan antimikroba yang dapat menenangkan kemerahan, bengkak dan peradangan pada kulit. Tidak hanya itu, bahan ini juga dapat mencegah dan mengurangi bekas jerawat.

Tips Memilih Produk Skincare Untuk Kulit Berjerawat

Tips Memilih Produk Skincare Untuk Kulit Berjerawat

Setelah mempelajari kandungan skincare apa saja yang baik dan buruk untuk kulit berjerawat, berikut aku bagikan tips memilih produk skincare yang sesuai untuk kulit berjerawat.

– Oil Free

Seperti yang sudah disebutkan diatas, produk skincare dengan kandungan minyak alami ternyata dapat memperburuk kondisi kulit berjerawat.

Pilih produk dengan label oil free untuk mengurangi produksi minyak berlebih pada wajah.

– Non Comedogenic

Non comedogenic merupakan produk skincare yang paling direkomendasikan untuk pemilik kulit berjerawat. 

Tea tree oil merupakan salah satu kandungan skincare yang terkandung pada produk dengan label non comedogenic.

– Perhatikan Izin Produk

Tips selanjutnya adalah selalu gunakan produk skincare yang sudah teruji dan terdaftar di BPOM. Skincare yang sudah memiliki legalitas yang jelas merupakan skincare yang aman untuk kulit kita.

– Konsultasikan Dengan Dokter Kulit

Apabila memiliki kondisi kulit berjerawat yang sensitif, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit terkait produk apa saja yang dapat digunakan untuk mengatasi jerawat.

Penutup

Itulah 5 kandungan skincare yang harus dihindari oleh pemilik kulit berjerawat. Pelajari bahan-bahan apa saja pada skincare yang dapat memperburuk kondisi kulitmu.

Selalu baca label dengan cermat sebelum membeli skincare. Pilih produk yang sudah direkomendasikan oleh dermatologis dan memiliki izin resmi BPOM.

Logo irraoctavia com baru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *