Mengenal Istilah ICU, HCU, ICCU, NICU dan PICU Di Rumah Sakit

Intensive Care Unit (ICU) merupakan salah satu ruang perawatan intensiif yang berada di rumah sakit dan sedang banyak diperbincangkan oleh banyak orang saat ini. Semenjak pandemi Covid-19 melanda, ruangan ICU di beberapa rumah sakit di Jakarta maupun daerah lainnya tidak pernah sepi pasien. Bahkan beberapa rumah sakit menyatakan jika kapasitas ruangan ICU-nya sudah penuh.

Kita ketahui jika pasien dengan kondisi medis yang serius dan memerlukan pemantauan ketat akan ditempatkan di ruangan ICU. Ruangan ini umumnya dilengkapi dengan peralatan dan tenaga medis yang khusus.

Ternyata selain ruangan ICU ada beberapa jenis ruangan perawatan intensif lainnya yang digunakan sesuai dengan peruntukannya seperti HCU, ICCU, NICU dan PICU. Apakah perbedaan dari kelima ruangan tersebut? Untuk itu mari kita lebih mengenal arti ICU, HCU, ICCU, NICU dan PICU yang ada di rumah sakit.

1. Table of Contents

   Toggle

   Intensive Care Unit (ICU)

ICU adalah ruang perawatan di rumah sakit yang dikhususkan oleh pasien dewasa yang memerlukan perawatan intensif dan pengawasan terus menerus.

Ruangan ICU menyediakan tindakan medis yang bersifat kritis dan sistem pendukung fungsi organ tubuh (life support) pada pasien yang sakit akut atau terluka parah. Ruangan perawatan ini ditujukan untuk emnyelamatkan pasien dari cacat permanen.

Beberapa kondisi pasien yang ditangani di ICU adalah luka besar (major trauma), luka bakar parah, gagal napas, pasien usai transplantasi organ, operasi kardiotoraks, dan tulang punggung kompleks. Pasien yang tidak dalam kondisi akut memerlukan persetujuan dari dokter yang bersangkutan untuk dikirim ke ICU.

2. High Care Unit (HCU)

Pelayanan HCU berada di bawah ICU, ruang perawatan ini digunakan sebelum pasien dikembalikan ke ruang rawat inap. HCU diperuntukkan bagi pasien yang menunjukkan perbaikan kondisi, tidak perlu lagi ditangani di ICU namun masih memerlukan pengawasan ketat dari tenaga medis.

Adanya HCU diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan di ICU bagi pasien. Kondisi pasien HCU dijelaskan memiliki kondisi respirasi, hemodinamik, dan kesadaran yang stabil.

Klinik Mayapada Tower 2 Sudirman Faskes 1 BPJS

3. Intensive Coronary Care Unit (ICCU)

ICCU, ruang perawatan ini jarang terdengar karena ruangan ini memiliki fungsi yang sama ICU namun dikhususkan untuk pasien gangguan jantung. Beberapa kondisi yang bisa ditangani di ICCU adalah jantung koroner, serangan jantung, gangguan irama jantung yang berat, dan gagal jantung.

ICCU menjadi bagian dari pusat pelayanan jantung dan pembuluh darah di beberapa rumah sakit. Sebagai fasilitas yang diprioritaskan untuk pasien dengan komplikasi penyakit kardiovaskuler, pasien ICCU biasanya dalam kondisi tidak stabil dan butuh penanganan serta perhatian ekstra dari tenaga medis.

4. Neonatal Intensive Care Unit (NICU)

NICU merupakan pelayanan khusus bagi bayi baru lahir atau yang memiliki kesulitan. Pasien NICU adalah bayi prematur berusia 23-24 minggu hingga 40 minggu, yang biasanya memiliki sistem pencernaan normal.

Dalam beberapa kasus, bayi biasanya tidak lagi diterima di NICU bila sakit setelah keluar dari fasilitas layanan kesehatan. Rumah sakit biasanya khawatir bayi yang kondisinya tidak baik akan menginfeksi pasien yang lain. Dalam kondisi ini, bayi yang membutuhkan penanganan gawat darurat biasanya akan dikirim ke Pediatric Intensive Care Unit (PICU).

5. Pediatric Intensive Care Unit (PICU)

PICU merupakan bagian dari fasilitas perawatan rumah sakit yang dikhususkan untuk anak-anak dengan rentang usia 1 bulan hingga 18 tahun. Secara umum, PICU adalah pelayanan transisi dari usia anak menuju dewasa.

Biasanya tenaga medis akan memberikan terapi yang mungkin tidak tersedia di ruang perawatan rumah sakit pada umumnya. Beberapa dari terapi yang lebih intensif ini termasuk pemasangan ventilator (mesin pernapasan) pada pasien, serta pemberian obat-obatan tertentu yang hanya dapat diberikan di bawah pengawasan medis yang ketat.

Anak-anak yang menjalani operasi besar akan dirawat di PICU selama beberapa hari.

Klinik Mutiara Cikutra: Pengalaman Bersalin Yang Menyenangkan

Kenali Gejala Tipes Pada Anak Dan Cara Mencegahnya

***

Indikasi pasien yang dapat dirawat di ICU

Tidak semua pasien dapat dirawat di ruangan ICU, adapun indikasi pasien yang dapat dirawat di ICU sebagai berikut:

1. Pasien yang memerlukan intervensi medis segera oleh Tim intensive care
2. Pasien yang memerlukan pengelolaan fungsi system organ tubuh secara terkoordinasi dan berkelanjutan sehingga dapat dilakukan pengawasan yang konstan terus menerus dan metode terapi titrasi
3. Pasien sakit kritis yang memerlukan pemantauan kontinyu dan tindakan segera untuk mencegah timbulnya dekompensasi fisiologis

Biaya ruangan ICU

Memutuskan untuk merawat keluarga di ruangan ICU maka harus siap dengan biaya yang akan dikeluarkan. Biaya rawat di ruangan ICU cukup tinggi, mengingat perawatan yang sangat insentif dilakukan untuk pasien. Berikut adalah gambaran biaya yang akan dihabiskan ketika seseorang dirawat di ruang ICU:

1. Biaya ruangan ICU

Biaya sewa ruangan ICU berbeda dengan biaya sewa ruangan rawat inap biasa. Rata-rata biaya ruang ICU yang nyaman untuk pasien mencapai Rp1.500.000/hari.

2. Biaya dokter di ICU

Rata-rata biaya dokter ketika pasien di rawat di ICU mencapai Rp700.000. Angka itu disesuaikan dengan intensitas pemeriksaan dan tindakan yang diperlukan.

3. Biaya tindakan

Biaya tindakan berkisar diantara Rp1.000.000 atau lebih tergantung tindakan yang dilakukan.

4. Biaya alat ICU

ICU memiliki peralatan medis yang cukup lengkap dibandingkan kamar inap biasa, biaya penggunaan alat-alat tersebut sekitar Rp500.000.

5. Biaya obat-obatan

Jangan lupa untuk mengitung biaya obat yang digunakan di ruangan ICU, biaya ini juga disesuaikan dengan resep dan kebutuhan pasien.

Mengenal arti ICU dan berbagai macam jenis ruangan perawatan intensif lainnya memberikan pengetahuan bagi kita tentang ruang perawatan yang dimiliki rumah sakit.